Penelitian ini mengeksplorasi implementasi Collaborative Planning, Forecasting, and Replenishment (CPFR) dalam manajemen rantai pasok telur di Toko S'Mart Karawang. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan manajer serta pemasok. Hasilnya menunjukkan bahwa CPFR memperkuat kolaborasi antara toko dan pemasok, meningkatkan akurasi peramalan permintaan, dan mengurangi risiko stok habis. Meskipun tantangan seperti integritas data dan adaptasi budaya dihadapi, manfaat jangka panjangnya signifikan. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pemangku kepentingan dalam industri ritel untuk mempertimbangkan strategi CPFR sebagai pendekatan yang efektif dalam meningkatkan efisiensi rantai pasok, mengurangi biaya persediaan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.