2020
DOI: 10.31504/komunika.v9i1.3102
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Informasi Layanan Darah Berbasis Model Inkremental/Iteratif sebagai Upaya Meningkatkan Layanan Konsumen di Palang Merah Indonesia<br>DOI: 10.31504/komunika.v9i1.3102

Abstract: Mojokerto Red Cross Blood Donation Unit (UDD) has several problems in serving blood to consumers. These problems include: 1) Less effective blood age checks due to manually calculation. Given limited human resources, this procedure requires a long time if there are many transactions to handle at the same time; 2) To obtain bloodstock information, consumers must contact PMI in advance; 3) The blood ordering procedure makes hospital personnels come directly to PMI office to fill out the order and blood draw form… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Berdasarkan masalah tersebut diatas maka penulis tertarik dan berkeinginan untuk mengembangkan penelitian lakukan yaitu sebuah Aplikasi Reservasi Pelayanan Dokter Berbasis Android di Rumah Sakit Hermana Lembean dengan tujuan agar pasien dapat melakukan reservasi terhadap dokter dan klinik yang sesuai kebutuhan pasien seperti kesesuaian jadwal dokter, dan waktu untuk pergi ke klinik agar mengurangi antrian yang panjang dan memudahkan pasien penguna layanan rumah sakit lebih efisien dan efektif (Mutrofin, Prayogo, Murtadho, & Farhan, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan masalah tersebut diatas maka penulis tertarik dan berkeinginan untuk mengembangkan penelitian lakukan yaitu sebuah Aplikasi Reservasi Pelayanan Dokter Berbasis Android di Rumah Sakit Hermana Lembean dengan tujuan agar pasien dapat melakukan reservasi terhadap dokter dan klinik yang sesuai kebutuhan pasien seperti kesesuaian jadwal dokter, dan waktu untuk pergi ke klinik agar mengurangi antrian yang panjang dan memudahkan pasien penguna layanan rumah sakit lebih efisien dan efektif (Mutrofin, Prayogo, Murtadho, & Farhan, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…PMI menggunakan komputer bagi pendonor yang datang ke PMI untuk melayani pendonor dan sekaligus menyimpan data riwayat donor dalam bentuk aplikasi web [1] [2], [3] sehingga tidak terjadi lagi antrean panjang karena pendataan pendonor yang dilakukan dengan cara manual. Namun hal tersebut belum diterapkan pada Mobil Unit atau donor darah jemput bola.…”
Section: Pendahuluanunclassified