Kabupaten Indragiri Hilir ini memiliki potensi pada sektor pariwisata. Kabupaten Indragiri Hilir menawarkan beragam obyek wisata dengan semua potensi, keunikan, dan kelebihan yang dimilikinya. Kabupaten Indragiri Hilir ini memiliki 19 tempat wisata yang terdiri dari wisata alam, wisata sejarah, wisata belanja, wisata bahari, wisata agro dan wisata budaya. Kurangnya pengunjung pada beberapa objek wisata juga disebabkan oleh media informasi yang digunakan masih manual yaitu hanya sebatas media cetak (koran, spanduk, papan pengumuman) yang dapat menghabiskan anggaran kantor untuk memperpanjang setiap iklan dimedia cetak tersebut. Dalam pencatatan data pengunjung tempat wisata, pengelola wisata tidak mencatat semua wisatawan yang berkunjung yang mengakibatkan data pengunjung wisata yang diterima oleh Dinas Pariwisata tidak akurat.Tujuan penelitian ini adalah Untuk membantu pegawai mengelola data pariwisata dan memantau wisata yang diminati dan kurang diminati wisatawan. Teknik perancangan sistem menggunakan metode OOAD (Object Oriented Analysis Design) dan Tools UML (Unified Modelling Languange). Teknik testing sistem menggunakan teknik Blackbox. Dengan adanya Sistem Informasi Pariwisata dapat memperkenalkan obyek wisata yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir kepada wisatawan dan Dapat memberikan informasi jumlah pengunjung setiap tempat wisata.