Sistem Informasi Persediaan Donor Darah Berbasis Supply Chain Management Di Palang Merah Indonesia (Pmi) Medan

Abstract

Palang Merah Indonesia (PMI) is an independent and neutral organization in Indonesia whose activities are in the social field of humanity. PMI Medan City is overwhelmed by managing data on blood receipts from various places, this causes delays in the information that should be informed to the public, the delay in disseminating information about blood stocks can have an impact on the difficulty of getting information on certain types of blood needs. The blood supply in PMI will later be distributed to the hospital. Many hospitals often have difficulty getting information or lack public knowledge about how to obtain information about the availability of bloodstock at PMI. Therefore we need an information system that can provide information quickly, well, and accurately. To overcome this, a system will be developed that uses the concept of Supply Chain Management to control the blood supply in PMI. This system can control the blood donation process both during donation, the donation process, and finally for whom the blood is donated so that the bloodstock information process can be maintained and will not lack.

Aplikasi Sistem Informasi Donor Darah Menggunakan Metode Waterfall

“…Unit Donor Darah Kabupaten Kampar merupakan satu-satunya sarana pelayanan darah di Kabupaten Kampar yang melayani kebutuhan darah dari RSUD dan RS Swasta di wilayah Kabupaten Kampar [8] [9]. Dengan berkembangnya teknologi informasi, diharapkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kampar bisa mengimplementasikan sistem informasi pengelolaan data geografis bagi anggota yang berdonasi secara sukarela sebagai biaya Mengoptimalkan kegiatan donor darah dan transfusi [10] [11]. Dengan penelitian ini, penulis berharap dapat meredam aktivitas pencarian donor dapat dilakukan secara efektif untuk mendapatkan donor dengan cepat.…”

Donor Darah Dalam Rangka Dies Natalis Fakultas Kedokteran Universitas Khairun

“…Kualitas darah yang baik, layanan yang baik, kecepatan dan ketepatan servis, semuanya harus bisa dilakukan. Maka artinya, PMI akan menjalankan misi kemanusiaan yang juga semakin baik (Nababan et al, 2018). Selain itu juga perlu adanya informasi ketersedian stok darah pada UDT PMI sehingga masyarakat lebih mudah dalam mencari persediaan darah dalam kondisi yang mendesak melalui website, karena kekurangan darah bisa mengakibatkan kematian seseorang (Suherman, 2017).…”

Implementasi SCM Pada UD. Sri Rezeki

“…SCM adalah suatu metode, alat maupun pendekatan pengelolaan yang melibatkan suatu perusahaan dalam kegiatan memasok bahan baku, melakukan produksi barang, maupun mengirimkannya ke akhir yakni konsumen. Supply chain management tidak hanya berorientasi dengan urusan internal, melainkan juga dengan urusan eksternal yang saling bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan partner [6]. Pengelolahan kegiatan pengadaan logistik dan informasi terkait mulai dari tempat bahan baku hingga tempat konsumen, termasuk juga kolaborasi dengan jaringan mitra usaha yang berupa pemasok, manufaktur, pergudangan, transportasi, distributor, ritel dan konsumen, yakni dengan membangun komunikasi yang baik secara online, guna untuk memenuhi kebutuhan pelanggan [7].…”