Dalam menganalisa data penelitian kesehatan dapat menggunakan software seperti SmartPLS, R, maupun IBM SPSS. Akan tetapi masih banyak peneliti yang ragu untuk memilih tools yang baik atau cocok untuk penelitian yang sedang dilakukan. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dikaji performa dari ketiga software tersebut dan melihat jika terdapat perbedaan hasil yang signifikan atau tidak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data penelitian berasal dari sampel yang kecil yakni berjumlah 44 responden. Adapun pada penelitian ini akan dibandingkan hasil analisis data menggunakan tiga software, yaitu SmartPLS, R, dan IBM SPSS ditinjau dari pengujian signifikansi t-statistics, signifikansi p-value, koefisien determinasi dan model regresi linier berganda. Analisis regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur besarnya pengaruh lingkungan, pelayanan kesehatan dan gaya hidup terhadap derajat kesehatan. Berdasarkan hasil analisis menggunakan ketiga software tersebut diperoleh hasil tidak ada perbedaan yang signifikan pada nilai signifikansi p-value dan t-statistics. Hasil pengujian signifikasi pada software R dan IBM SPSS menunjukkan hasil yang sama, sedangkan software SmartPLS tidak jauh berbeda. Nilai R Square ketiga software untuk derajat kesehatan (Y) adalah sama yakni 0,542. Dengan demikian, ketiga software tersebut bisa digunakan seluruhnya untuk penelitian-penelitian kesehatan untuk sampel yang kecil, tanpa ada keraguan terhadap perbedaan hasil pengolahan.