Kegiatan administrasi perkantoran di Desa Terong Tawah belum sepenuhnya terkomputerisasi, banyak hal yang masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan perangkat desa dan masyarakat sekitar agar mengoptimalkan penggunaan Microsfost Word dan Excel dalam pembenahan data di Desa Terong Tawah. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah perangkat desa terong tawah dan masyarakat sekitar yang berjumlah 20 orang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini ada dua tahap, yakni tahapan persiapan untuk mengidentifikasi permasalahan apa yang dihadapi oleh peserta dengan memberikan pre-test. Kemudian tahapan berikutnya adalah tahap pelaksanaan, yaitu tahap pemberian materi kepada peserta, dengan ceramah, tanya jawab dan praktek langsung serta pemberian post-test pada sesi akhir. Setelah kegiatan pengabdian diperoleh peningkatan total sebesar 20.5% (menguasai dan sangat menguasai) kemampuan penggunaan Microsoft Word dan Excel berdasarkan hasil pre-test (50.5%) dan post-test (71%). Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini memberikan hasil berupa peningkatan kemampuan peserta sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan Microsoft Word dan Excel untuk pembenahan data di Desa Terong Tawah.
Hubungan antar variabel secara lebih kompleks bisa dianalisis dengan metode Structural Equation Modeling (SEM). Pendekatan SEM dibedakan menjadi Covariance based Structural Equation Modeling (CB-SEM) dan Partial Least Square based Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Pada PLS-SEM tidak mensyaratkan data berdistribusi normal multivariat dan dapat menggunakan sampel berukuran kecil. Adapun jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei, dengan data diperoleh melalui penyebaran 49 kuisioner pada calon guru matematika, yakni mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika semester akhir yang telah melaksanakan PPL. Kuisioner disebar dengan google form dengan 23 pertanyaan berskala likert. Sebagai calon guru matematika, penting mempunyai kepercayaan terhadap kemampuan dirinya, baik Efikasi Diri matematika, Efikasi Diri pengajaran matematika dan Efikasi Diri pengelolaan kelas. Motivasi belajar diperlukan untuk meningkatkan prestasi mahasiswa. Oleh karena itu, untuk memodelkan hubungan Efikasi Diri matematika, Efikasi Diri pengajaran matematika maupun Efikasi Diri pengelolaan kelas terhadap motivasi belajar mahasiswa calon guru matematika digunakan analisis PLS-SEM. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara Efikasi Diri matematika, Efikasi Diri pengajaran matematika maupun Efikasi Diri pengelolaan kelas terhadap motivasi belajar berpengaruh secara positif dan signifikan, yakni sebesar 74.4%. Adupun faktor lainnya mempengaruhi sebesar 25.6%.
This study aims to determine the effect of gender on student achievement at the Medica Farma Husada Mataram Polytechnic in terms of activities, student learning styles and lecturer performance. In this study using SEM-PLS analysis with SmartPLS software. The sampling technique used is a simple random sample with a total sample of 92 students of the Polytechnic Medica Farma Husada Mataram with details of 49 male students and 43 female students. The results showed that the percentage of the influence of activity, learning style and lecturer performance on learning achievement for the female gender was 53% while the remaining 47% was influenced by other factors. As for the male gender, the magnitude of the influence of activity, learning style and lecturer performance on learning achievement is 55% while the remaining 45% is influenced by other factors. In conclusion, the influence of learning styles, both female and male gender, is significant on learning achievement. Keywords: SEM-PLS, Gender, learning achievement
Dalam menganalisa data penelitian kesehatan dapat menggunakan software seperti SmartPLS, R, maupun IBM SPSS. Akan tetapi masih banyak peneliti yang ragu untuk memilih tools yang baik atau cocok untuk penelitian yang sedang dilakukan. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dikaji performa dari ketiga software tersebut dan melihat jika terdapat perbedaan hasil yang signifikan atau tidak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data penelitian berasal dari sampel yang kecil yakni berjumlah 44 responden. Adapun pada penelitian ini akan dibandingkan hasil analisis data menggunakan tiga software, yaitu SmartPLS, R, dan IBM SPSS ditinjau dari pengujian signifikansi t-statistics, signifikansi p-value, koefisien determinasi dan model regresi linier berganda. Analisis regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur besarnya pengaruh lingkungan, pelayanan kesehatan dan gaya hidup terhadap derajat kesehatan. Berdasarkan hasil analisis menggunakan ketiga software tersebut diperoleh hasil tidak ada perbedaan yang signifikan pada nilai signifikansi p-value dan t-statistics. Hasil pengujian signifikasi pada software R dan IBM SPSS menunjukkan hasil yang sama, sedangkan software SmartPLS tidak jauh berbeda. Nilai R Square ketiga software untuk derajat kesehatan (Y) adalah sama yakni 0,542. Dengan demikian, ketiga software tersebut bisa digunakan seluruhnya untuk penelitian-penelitian kesehatan untuk sampel yang kecil, tanpa ada keraguan terhadap perbedaan hasil pengolahan.
Penyalahgunaan narkoba saat ini sudah tidak memandang usia, khususnya kalangan remaja sudah menjadi target utama penyalahgunaan narkoba. Jika tidak ada tindaklanjut dari masalah ini, maka dapat memperburuk atau merusak kesehatan dan masa depan mereka. Oleh karena itu, untuk mencegah dan mengurangi resiko tersebut, perlu dilakukan penyuluhan penyalahgunaan narkoba dan dampaknya. Kegiatan ini dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat di SMK PP Negeri Mataram. Peserta pengabdian ini adalah anggota Palang Merah Remaja (PMR) yang berjumlah 17 orang. Pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan peserta terkait bahaya penyalahgunaan narkoba dan bagaimana upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba tersebut. Tes yang dilakukan berupa pre-test dan post-test. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan setelah dilakukan penyuluhan. Berdasarkan hasil pre-test, tingkat pengetahuan peserta terkait pengertian dan jenis-jenis narkoba adalah di bawah 50%. Sedangkan setelah dilakukan penyuluhan tingkat pemahamannya meningkat di atas 50%. Begitu juga untuk faktor penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba adalah hampir 60% ketika pre-test dan 70% ketika post-test. Dan pengetahuan untuk tindakan pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah 76% saat pre-test dan hampir 100% saat post-test.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.