2018
DOI: 10.26486/jmai.v2i1.65
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pencernaan Menggunakan Metode Teorema Bayes

Abstract: Sistem pencernaan adalah suatu sistem kerja organ untuk mengubah makanan menjadi energi yang diperlukan oleh tubuh, mulai dari mulut hingga anus. Penyakit pada saluran pencernaan kebanyakan ada di negara berkembang dan sebagian besar bayi dan anak-anak terserang penyakit ini. Berdasarkan permasalahan yang ada didalam lingkungan masyarakat,peneliti berupaya membantu masyarakat untuk dapat mengenali penyakit pencernaan perutyang diderita. Perancangan sistem pakar akan dilakukan untuk membatu mendiagnosa penyakit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Salah satu alternatif penggunaan sistem pakar untuk diagnosis penyakit refraksi mata yaitu dengan menggunakan metode teorema bayes. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai diagnosa penyakit refraksi mata dan menjadi media untuk berkonsultasi mengenai penyakit refraksi mata [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu alternatif penggunaan sistem pakar untuk diagnosis penyakit refraksi mata yaitu dengan menggunakan metode teorema bayes. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai diagnosa penyakit refraksi mata dan menjadi media untuk berkonsultasi mengenai penyakit refraksi mata [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sistem pakar banyak diimplementasikan dalam dunia kesehatan untuk mendiagnosa berbagai penyakit. Pemanfaatan algoritma pemrograman komputer seperti PHP dan sebagainya serta didukung oleh inferensi engine seperti Case Based Reasoning (CBR) maka para pakar dapat digantikan untuk mendiagnosa penyakit dengan memanfaatkan basis pengetahuan pakar seperti gejalagejala atau fakta mengenai suatu penyakit [6]. Diperlukan penanganan dini sebelum berkonsultasi secara khusus ke dokter spesialis penyakit pencernaan sebelum penyakit tersebut parah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal : 1-8 Doi : doi.org/10.54209/jatilima.v2i1.17 6 diagnosa dan keluar diagnosa, apabila di pilih ulang diagnosa, pasien bisa mengulang kembali diagnosa, dan apabila di pilih keluar diagnosa, maka sistem akan mengarahkan ke registrasi pasien dan keluar dari diagnosa.…”
Section: Gambar 5 Hasil Diagnosaunclassified
“…Dalam mendukung pelaksanaan tersebut, Kementerian Kesehatan, khususnya Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan berupaya untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan dan aksesibilitas obat dengan menyusun Formularium Nasional (Fornas) yang akan digunakan sebagai acuan dalam pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan (Safitri, 2018). Gangguan saluran pencernaan merupakan masalah umum yang sering dijumpai di masyarakat (Riyanto & Suria, 2018). Gangguan saluran cerna yang tidak diterapi dengan benar dapat mengakibatkan keparahan hingga kematian yang sering terjadi di Indonesia, dan berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan beberapa kasus penyakit gangguan saluran pencernaan seperti kolik abdomen, GEA, konstipasi (Pang, 2013).…”
unclassified