2019
DOI: 10.30871/jaee.v3i2.1824
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Pendeteksi Jatuh Wearable untuk Lanjut Usia Menggunakan Accelerometer dan Gyroscope

Abstract: Perkembangan populasi lanjut usia meningkat setiap tahunnya berbanding lurus dengan angka potensi jatuh pada lanjut usia. Jatuh menjadi salah satu kecelakaan yang paling umum terjadi pada lanjut usia. Sekitar 28-35% orang berusia 65 atau lebih di dunia mengalami kejadian jatuh setiap tahunnya. Jatuh dapat berakibat cedera fatal bahkan meningkatkan risiko kematian jika tidak segera ditangani. Untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan jatuh tersebut, telah banyak penelitian yang dilakukan salah satunya dengan m… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Sistem Pendeteksi Jatuh Wearable untuk Lanjut Usia menggunakan Accelerometer dan Gyroscope [7]. Pada penelitian ini, penulis membangun sistem pendeteksi jatuh dengan memanfaatkan nilai keluaran dari sensor accelerometer dan gyroscope berbasis mikrokontroler.…”
Section: E Penelitian Terkaitunclassified
“…Sistem Pendeteksi Jatuh Wearable untuk Lanjut Usia menggunakan Accelerometer dan Gyroscope [7]. Pada penelitian ini, penulis membangun sistem pendeteksi jatuh dengan memanfaatkan nilai keluaran dari sensor accelerometer dan gyroscope berbasis mikrokontroler.…”
Section: E Penelitian Terkaitunclassified
“…Hasil pengujian keseluruhan alat dengan menggunakan nilai threshold LFTacc, UFTac dan UFTgy sebesar 0,48 g, 2,36 g. dan 270 deg/s, maka didapatkan sensitivitas sebesar 82,50%, spesifisitas sebesar 91,67%, dan akurasinya sebesar 88%. Hasil notifikasi jika terjadi jatuh dapat ditampilkan pada aplikasi android smartphone dengan tingkat keberhasilan sebesar 96,97% [9].…”
Section: Penelitian Terkaitunclassified
“…Ketiga kategori ini, deteksi jatuh berbasis sensor yang dipasang pada tubuh yang paling banyak diteliti dan praktis. Sebagian besar sistem terbaru memiliki kombinasi dari dua atau lebih sensor termasuk akselerometer dan giroskop [4], [5]. Penggunaan lebih dari satu jenis sensor cenderung menghasilkan akurasi yang lebih baik, namun penggunaan komsumsi daya menjadi lebih besar [6].…”
unclassified
“…Dari penelitian sebelumnya, metode yang banyak digunakan untuk deteksi jatuh yaitu threshold [5], [7], [8], [10], [11]. Metode ini digunakan untuk menghindari komputasi yang kompleks dan berkesesuaian dengan akselerometer yang hanya menggunakan konsumsi daya yang kecil.…”
unclassified