Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan para pengasuh anak berkebutuhan khusus dalam bidang pembinaan bicara pada anak dengan hambatan bicara maupun bahasa karena tunarungu-wicara. Peran pengasuh anak berkebutuhan khusus adalah mendidik, membina, melatih dan merawat agar mereka dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dan statistic deskrpitif sebagai analisa datanya. Subyek penelitian adalah pengasuh Anak Berkebutuhan Khusus berjumlah 11 orang. Hasil pretest dan posttest menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam bidang pembinaan bicara bagi anak yang mengalami hambatan bahasa dan bicara. Hal ini ditunjukan dengan pencapaian peningkatan pada beberapa indicator yang dilatih yakni 1) konsep tentang anak tunarungu-wicra-wicara sebesar 36,4%, 2) pemahaman tentang macam gangguan bahasa dan bicara sebesar 29,5%, 3) pemahaman konsep proses wicara dan tujuan pembinaan bicara sebesar 36,4%, 4) pemahaman dan keterampilan pemeriksaan perkembangan bahasa dan bicara, sebesar 38,6% 5) pemahaman dan keterampilan merancang program pembinaan bicara. Sebesar 38,6%