2018
DOI: 10.25126/jtiik.2018551120
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Wisata dengan Metode Topsis

Abstract: <p>Bali merupakan salah satu tujuan wisata favorit. Di Bali terdapat banyak lokasi wisata yang menawarkan berbagai kelebihannya masing-masing. Setiap kawasan wisata menawarkan wahana dan keunggulannya masing-masing. Hal ini seringkali menjadikan wisatawan bingung untuk menentukan lokasi wisata, agar mampu memaksimalkan waktu kunjungan, biaya serta kepuasan yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pendukung keputusan (SPK) untuk penentuan lokasi wisata dengan metode TOPSIS dan fuzzy… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
9
0
29

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 37 publications
(38 citation statements)
references
References 0 publications
0
9
0
29
Order By: Relevance
“…Hasil yang didapatkan dari SPK cukup cepat dan merupakan pilihan yang terbaik secara kuantitatif berdasarkan tingkat kepentingan/bobot kriteria yang telah ditetapkan oleh pihak pengambil keputusan. Penggunaan SPK dapat mempersingkat pengambilan keputusan yang cukup kompleks [3]. SPK digunakan agar dapat memperluas kapabilitas para pengambil keputusan, tetapi tidak untuk menggantikan penilaian para pengambil keputusan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil yang didapatkan dari SPK cukup cepat dan merupakan pilihan yang terbaik secara kuantitatif berdasarkan tingkat kepentingan/bobot kriteria yang telah ditetapkan oleh pihak pengambil keputusan. Penggunaan SPK dapat mempersingkat pengambilan keputusan yang cukup kompleks [3]. SPK digunakan agar dapat memperluas kapabilitas para pengambil keputusan, tetapi tidak untuk menggantikan penilaian para pengambil keputusan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penggunaan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) saat ini telah diterapkan dalam membantu berbagai pihak terutama bagi seorang pimpinan dalam mendapatkan keputusan terbaik dari berbagai alternatif yang ditawarkan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang ada saat ini telah digunakan diantaranya, Penelitian serupa yang dilakukan oleh Budisaputro menggunakan metode AHP dalam proses pengambilan keputusan penerima beasiswa [3] Sistem Pendukung Keputusan penentuan lokasi wisata [4], Sistem Pendukung Keputusan pemilihan perumahan [5], Sistem Pendukung Keputusan (SPK) pemilihan karyawan terbaik [6] dan Sistem Pendukung Keputusan untuk kenaikan jabatan pegawai [7]. Metode AHP-Topsis untuk rekomendasi Penerima Beasiswa [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sistem pendukung keputusan dapat diartikan sebagai sistem yang dirancang untuk digunakan dalam mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan sebagai alat yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan bagi pengambil keputusan. Keputusan yang ditawarkan oleh sistem pendukung keputusan cenderung cepat dan secara kuantitatif merupakan pilihan terbaik berdasarkan tingkat kepentingan/bobot kriteria yang diberikan oleh manajemen sebagai pengambil keputusan [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified