2015
DOI: 10.13057/psnmbi/m010541
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem pertanian terpadu di lahan pekarangan mendukung ketahanan pangan keluarga berkelanjutan: Studi kasus di Desa Plukaran, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(7 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Lahan pekarangan sejak lama diketahui berfungsi multiguna, antara lain untuk menghasilkan: (1) bahan pangan di luar hasil sawah dan ladang, (2) sayur dan buah-buahan, (3) rempah, bumbu-bumbu dan wangi-wangian, (4) uang tunai (dari penjualan hasil tanaman pekarangan), (5) mengurangi biaya kebutuhan harian (Syahza, A.,2003). Pemanfaatan lahan pekarangan umumnya menggunakan teknologi konvensional terutama media tanam masih pada lahan.Rumah sewa mahasiswa umumnya berlahan sempit dan belum dimanfaatkan secara optimal.Pemanfaatan lahan pekarangan di rumah sewa mahasiswa yang sempit dan hanya memiliki teras seadanyaharus secara terpadu (Lakitan, 2012), kontinu (Suryana et al, 1997) serta sebagai sumber produksi bahan pangan tambahan (Novitasari, 2011). Disamping itu, menurut Koswara (2009) teknologi yang akan diterapkanharus memenuhi kriteria yaitu 1) produktifitas bahan baku yang cukup tinggi dan keterjaminan dalam kesinambungan suplai, 2) kesederhanaan teknologi sehingga mudah diaplikasikan, 3) jumlah investasi yang dibutuhkan tidak terlalu besar, sehingga memungkinkan untuk dilakukan oleh para pengusaha kecil (skala rumah tangga), dan 4) peralatan yang sederhana sehingga mudah dioperasikan oleh tenga kerja yang tidak terlalu terampil sekalipun.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Lahan pekarangan sejak lama diketahui berfungsi multiguna, antara lain untuk menghasilkan: (1) bahan pangan di luar hasil sawah dan ladang, (2) sayur dan buah-buahan, (3) rempah, bumbu-bumbu dan wangi-wangian, (4) uang tunai (dari penjualan hasil tanaman pekarangan), (5) mengurangi biaya kebutuhan harian (Syahza, A.,2003). Pemanfaatan lahan pekarangan umumnya menggunakan teknologi konvensional terutama media tanam masih pada lahan.Rumah sewa mahasiswa umumnya berlahan sempit dan belum dimanfaatkan secara optimal.Pemanfaatan lahan pekarangan di rumah sewa mahasiswa yang sempit dan hanya memiliki teras seadanyaharus secara terpadu (Lakitan, 2012), kontinu (Suryana et al, 1997) serta sebagai sumber produksi bahan pangan tambahan (Novitasari, 2011). Disamping itu, menurut Koswara (2009) teknologi yang akan diterapkanharus memenuhi kriteria yaitu 1) produktifitas bahan baku yang cukup tinggi dan keterjaminan dalam kesinambungan suplai, 2) kesederhanaan teknologi sehingga mudah diaplikasikan, 3) jumlah investasi yang dibutuhkan tidak terlalu besar, sehingga memungkinkan untuk dilakukan oleh para pengusaha kecil (skala rumah tangga), dan 4) peralatan yang sederhana sehingga mudah dioperasikan oleh tenga kerja yang tidak terlalu terampil sekalipun.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…
The use of yards in limited student rental houses must be integrated (Lakitan, 2012), continuous (Suryana et al, 1997 and additional food sources (Novitasari, 2011). The Covid-19 pandemic has caused students to live in rented homes for a relatively long time causing Saturation and stress can reduce the body's immunity.
…”
mentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Dengan demikian ketahanan pangan mencakup tingkat rumah tangga dan tingkat nasional. Ahli lainnya mengemukakan bahwa penentu utama ketahanan pangan di tingkat nasional, regional dan lokal dapat dilihat dari tingkat produksi, permintaan, persediaan dan perdagangan pangan [17]. Sementara itu penentu utama di tingkat rumah tangga adalah akses terhadap pangan, ketersediaan pangan dan risiko yang terkait dengan akses serta ketersediaan pangan tersebut.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Integrated farming patterns are a combination of traditional farming patterns with modern science in the field of agriculture that continues to develop. This agriculture is the use of land with various kinds of businesses, both agriculture and animal husbandry [8].…”
Section: Implementation Of An Integrated Organic Farming Program In I...mentioning
confidence: 99%