2020
DOI: 10.35329/jiik.v6i1.130
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Prediksi Persediaan Stok Darah Dengan Metode Least Square Pada Unit Transfusi Darah Studi Kasus PMI Kota Cirebon

Abstract: Unit Transfusi darah (UTD) sebagai penyedia pasokan darah diperlukan untuk memenuhi permintaan darah, namun dalam kenyataannya, stok darah tidak selalu memenuhi permintaan darah. Jumlah stok golongan darah di UTD tergantung pada donor darah yang secara sukarela mendonorkan darah. Sel darah merah hanya memiliki rentang hidup 35 hari sejak mereka disumbangkan, jika mereka telah melewati waktu itu darah tidak dapat digunakan untuk transfusi. Faktor atau parameter yang mempengaruhi jumlah produk darah menuntut, ya… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Tujuan dari Forecasting / Peramalan / Prediksi untuk mengurangi / meminimalkan ketidakpastian sehingga dapat diperoleh estimasi yang mendekati nilai aktual [18].…”
Section: ) Semi-unsupervised Learningunclassified
“…Tujuan dari Forecasting / Peramalan / Prediksi untuk mengurangi / meminimalkan ketidakpastian sehingga dapat diperoleh estimasi yang mendekati nilai aktual [18].…”
Section: ) Semi-unsupervised Learningunclassified
“…Ada beberapa penelitian sebelumnya yang telah memanfaatkan metode least square dalam studi kasus forecasting diantaranya yaitu pada PT. Sumber Dinamika Solusitama yang digunakan dalam memprediksi penjualan lampu LED [12] dan dalam menentukan persediaan stok darah di UTD (Unit Transfusi darah) PMI Cirebon [13]. Selain itu, ada juga komparasi metode least square & weighted moving average dalam memprediksi jumlah kunjungan wisata yang menunjukkan bahwa metode least square menghasilkan prediksi lebih baik karena memiliki nilai error yang lebih rendah dibanding dengan weighted moving average [11].…”
Section: Pendahuluanunclassified