2008
DOI: 10.14710/sabda.v3i2.13221
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Sosial-Budaya Di Indonesia

Abstract: Human creature and culture together build a socio-cultural life, patterned and systematically referred to a socio-cultural system. Systematization through adjustments with the socio-cultural thoughts and practices in norms, ideas, values, aesthetics, tradition, all PendahuluanMasyarakat dan kebudayaan, yang dapat disebut kehidupan sosial-budaya, merupakan pengertian-pengertian, konsep-konsep dan kategori-kategori yang dalam ilmu-ilmu sosial dan budaya seperti sosiolog, antropologi sosial dan antropologi bud… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

1
18
0
12

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
9
1

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 26 publications
(31 citation statements)
references
References 0 publications
1
18
0
12
Order By: Relevance
“…Partisipasi adalah keikutsertaan seseorang atau sekelompok anggota masyarakat dalam suatu kegiatan berjalan dengan sempurna (Theresia, 2014) dan partisipasi adalah keikutsertaan masyarakat dalam proses pengidentifikasian masalah dan potensi yang ada di masyarakat, pemilihan dan pengambilan keputusan tentang alternatif solusi untuk menangani masalah, pelaksanaan upaya menangani masalah, dan keterlibatan masyakat dalam proses mengevaluasi perubahan yang terjadi (Adi, 2017). Pendapat dari Maclver yang mengatakan bahwa masyarakat adalah satu sistem cara kerja dan prosedur, dari otoritas dan saling membantu yang meliputi kelompok-kelompok dan pembagian-pembagian sosial lainya, system pengawasan tingkah laku manusia dan kebebasan, sistem yang kompleks dan selalu berubah, atau jaringan relasi social (Abidin & Saebani, 2013). Dari uraian pengertian -pengertian para ahli tentang partisipasi dan masyarakat, penulis dapat menyimpulkan bahwa, Partisipasi masyarakat adalah merupakan keterlibatan atau kontribusi individu maupun kelompok yang dilakukan secara sadar baik secara mental maupun emosional dalam suatu golongan atau kelompok sosial yang saling mempengaruhi dalam dari proses perencanaan, pengambilan keputusan dalam penggunaan dan pengelolaan serta dapat mempertanggungjawabkannya baik secara individu maupun kelompok dengan tujuan untuk mencapai suatu tujuan bersama.…”
Section: Partisipasi Masyarakatunclassified
“…Partisipasi adalah keikutsertaan seseorang atau sekelompok anggota masyarakat dalam suatu kegiatan berjalan dengan sempurna (Theresia, 2014) dan partisipasi adalah keikutsertaan masyarakat dalam proses pengidentifikasian masalah dan potensi yang ada di masyarakat, pemilihan dan pengambilan keputusan tentang alternatif solusi untuk menangani masalah, pelaksanaan upaya menangani masalah, dan keterlibatan masyakat dalam proses mengevaluasi perubahan yang terjadi (Adi, 2017). Pendapat dari Maclver yang mengatakan bahwa masyarakat adalah satu sistem cara kerja dan prosedur, dari otoritas dan saling membantu yang meliputi kelompok-kelompok dan pembagian-pembagian sosial lainya, system pengawasan tingkah laku manusia dan kebebasan, sistem yang kompleks dan selalu berubah, atau jaringan relasi social (Abidin & Saebani, 2013). Dari uraian pengertian -pengertian para ahli tentang partisipasi dan masyarakat, penulis dapat menyimpulkan bahwa, Partisipasi masyarakat adalah merupakan keterlibatan atau kontribusi individu maupun kelompok yang dilakukan secara sadar baik secara mental maupun emosional dalam suatu golongan atau kelompok sosial yang saling mempengaruhi dalam dari proses perencanaan, pengambilan keputusan dalam penggunaan dan pengelolaan serta dapat mempertanggungjawabkannya baik secara individu maupun kelompok dengan tujuan untuk mencapai suatu tujuan bersama.…”
Section: Partisipasi Masyarakatunclassified
“…2 (2022): 109-20. 29 Abidin Yusuf Zainal andAhmad Saebani Beni, "Pengantar Sistem Sosial Budaya Di Indonesia," no. 2014 (2014) Usaha-usaha untuk tidak menyinggung perasaan penganut agama resmi pribumi, maka mereka menyamarkan dengan istilah mappanre galung artinya memberikan makan sawah/tanah, dan maccera tasi', yaitu memberi korban kepada laut dan lain-lain 37 .…”
Section: Moderasiunclassified
“…http://www.hts.org.za Open Access Some amongst them are still found to be drug users, drunkards and others who act as they did before joining the Laskar organisation (Kistanto 2008). Money, mobile phones, and other valuables are sometimes taken from sweeping victims.…”
Section: The Radical Islamic Type Of Ex-preman Laskarmentioning
confidence: 99%