2019
DOI: 10.21082/jhort.v28n2.2018.p219-228
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sistem Tanam Tumpang Sari Cabai Merah dengan Kentang, Bawang Merah, dan Buncis Tegak (Technical Assessment of Hot Pepper Intercropping System with Potato, Shallot, and Beans)

Abstract: <p>Pola tanam tumpang sari merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi penggunaan lahan sekaligus meningkatkan pendapatan, melalui usaha penanaman beberapa jenis tanaman pada lahan dan waktu yang sama. Cabai merah merupakan komoditas sayuran yang memiliki nilai permintaan yang tinggi di masyarakat Indonesia, demikian juga dengan tanaman kentang, bawang merah, dan buncis. Penelitian bertujuan untuk mengkaji efisiensi penggunaan lahan sistem tanam monokultur dan tumpang sari dengan kentang, bawa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Bisnis budidaya cabai merah memiliki potensi untuk dikembangkan intensif guna memberikan keuntungan yang besar, karena merupakan produk hortikultura yang memiliki nilai pasar yang tinggi. Meskipun harganya di pasar sering mengalami naik dan turun, tetapi minat petani untuk membudidayakan jenis cabai ini terus meningkat, hal ini tidak lepas dari permintaan yang tinggi terhadap komoditas hortikultura ini (Karo et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Bisnis budidaya cabai merah memiliki potensi untuk dikembangkan intensif guna memberikan keuntungan yang besar, karena merupakan produk hortikultura yang memiliki nilai pasar yang tinggi. Meskipun harganya di pasar sering mengalami naik dan turun, tetapi minat petani untuk membudidayakan jenis cabai ini terus meningkat, hal ini tidak lepas dari permintaan yang tinggi terhadap komoditas hortikultura ini (Karo et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sistem tumpangsari dipercaya mampu untuk meningkatkan produktivitas di atas tanah karena dapat meningkatkan biomassa pada tanaman dan eksudasi akar, sehingga hal ini akan mempengaruhi meningkatnya jumlah karbon didalam tanah. Menurut Handayani (2011) dalam Karo et al, (2018), penggunaan lahan dengan pola penanaman tumpangsari lebih efisien jika dibandingkan dengan monokultur. Selanjutnya Rosliany et al, (2003) dalam Karo et al, (2018) menyatakan sistem tumpangsari yang dikelola dengan baik, selain dapat meningkatkan produktivitas tanaman juga meningkatkan nilai efisiensi penggunaan lahan atau nisbah kesetaraan lahan (NKL).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penelitian Karo, dkk. menekankan adanya benefit yang meyakinkan karena pola monokultur tidak berbeda dengan pola monokultur (Karo et al, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified