Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lima nilai kearifan lingkungan yang diturunkan dari kaidah estetika pastoral Giiford. Etstika Pastoral mendasari nilai kearifan lingkungan dalam sastra sebagai dasar kajian ekokritik sastra yang antroposentris, sehingga sastra tidak kehilangan fungsi kultural dan ekologisnya engenai landasan manusia dalam melestarikan alam berkaitan dengan sikap hormat, tanggung jawab, solidaritas, kasih saying dan kepedulian terhadap alam, serta tidak mengganggu kehidupan alam dalam novel Api Awan Asap karya (AAA) Korrie Layun Rampan (KLR). Jenis Penelitian ini merupakan deskriptif kualititif dengan metode content analysis Harold D. Laswell yang bertujuan untuk mengetahui isi dan makna yang terkandung dalam data yang dianalisis dengan pembahasan secara mendalam terhadap isi dari informasi tertulis, dalam hal ini adalah novel AAA yang ditulis sebagai jawaban terhadap isi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh masyarakat Dayak melalui pembakaran hutan. Kegiatan yang dilakukan adalah membaca, mencermati, menafsirkan, dan menganalisis novel AAA karya KLR. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel AAA karya KLR dan literatur yang relevan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca, teknik catat, dan teknik kajian kepustakaan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat lima nilai kearifan lingkungan dalam novel AAA karya karya KLR.