2013
DOI: 10.24257/atavisme.v16i2.94.205-213
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sketsa Karya Ari Nur Utami: Arsitektur Urban dalam Perspektif Ekokritisisme

Abstract: PENDAHULUANKota adalah ruang pertarungan antara kultural dan natural yang selalu menarik untuk dibicarakan. Seiring proses pembangunan yang terus berlangsung di dalamnya, problematika lingkungan hidup menjadi isu penting yang tidak dapat dilepaskan dari perkembangan dan pertumbuhan kota. Menjamurnya bangunan serta infrastruktur beton menggantikan pepohonan hijau menjadi bagian tidak terpisahkan dari dinamika kota yang terus memacu diri dengan berbagai proyek pembangunannya. Akibatnya, beberapa penanda menurunn… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2019
2019
2019
2019

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dalam hal ini, ekokritik Giffod merupakan kajian yang tepat mengenai nilai dan prinsip moral yang dianut oleh masyarakat tertentu sebagai pedoman dan kriteria dalam berperilaku sebagai manusia dengan kebiasaan hidup yang baik, diturunkan dan diwariskan melalui agama dan kebudayaan yang kumudian dianggap sebagai sumber utama dan nilai moral (Keraf dalam Sukmawan, 2016). Rosyidah (2013) mengungkapkan bahwa ekokritisisme merupakan kajian terbaru dalam sastra yang berkembang sejak tahun 1990-an di Amerika dan Inggris. Ekokritisisme merupakan respon atas krisis lingkungan hidup yang terjadi sejak bergulirnya Revolusi Industri di Inggris pada abad ke-19.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam hal ini, ekokritik Giffod merupakan kajian yang tepat mengenai nilai dan prinsip moral yang dianut oleh masyarakat tertentu sebagai pedoman dan kriteria dalam berperilaku sebagai manusia dengan kebiasaan hidup yang baik, diturunkan dan diwariskan melalui agama dan kebudayaan yang kumudian dianggap sebagai sumber utama dan nilai moral (Keraf dalam Sukmawan, 2016). Rosyidah (2013) mengungkapkan bahwa ekokritisisme merupakan kajian terbaru dalam sastra yang berkembang sejak tahun 1990-an di Amerika dan Inggris. Ekokritisisme merupakan respon atas krisis lingkungan hidup yang terjadi sejak bergulirnya Revolusi Industri di Inggris pada abad ke-19.…”
Section: Pendahuluanunclassified