Background: Chronic osteomyelitis is still an important problem in the orthopedic field, especially in developing countries. Cat's claws contain many harmful microorganisms and can cause significant morbidity ranging from infection of skin tissue, muscle, and even deeper to bone tissue (osteomyelitis). The aim of this study was to report that injuries caused by cat-scratches and not receiving proper treatment can develop into chronic osteomyelitis.
Case presentation: A 14-year-old boy came to the orthopedic polyclinic of Wangaya General Hospital with complaints of a left leg wound that had not healed since 2 years ago after got cat-scratches. The wound was oozing pus, tenderness, and the ankle area was found to be difficult to move because the patient's leg felt stiff. On physical, laboratory, and radiographic examination were found to be suggestive of chronic osteomyelitis.
Conclusion: In general, cat scratch injuries are simple and harmless wounds, but if left untreated can lead to infection and morbidity in the future. Persistent symptoms and unrelieved wound conditions should be important indications for patients and practitioners of the possibility of infection that extends to soft tissue or bone tissue. A good understanding of acute wound management is very important in preventing serious infections.
Latar belakang: Osteomielitis kronik masih merupakan masalah penting di bidang ortopedi terutama di negara berkembang. Pada cakaran kuku kucing mengandung banyak mikroorganisme berbahaya dan dapat menyebabkan morbiditas yang signifikan mulai dari infeksi jaringan kulit, otot, bahkan lebih dalam sampai mengenai jaringan tulang (osteomielitis). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melaporkan cidera yang disebabkan oleh cakaran kucing dan tidak mendapatkan pengobatan dengan baik dapat berkembang menjadi osteomielitis kronis.
Laporan kasus: Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun datang ke poliklinik ortopedi RSUD Wangaya dengan keluhan luka kaki kiri yang tidak kunjung sembuh sejak 2 tahun yang lalu, luka mengeluarkan nanah, nyeri tekan, serta pada daerah ankle ditemukan sulit untuk digerakkan yang dikarenakan kaki pasien terasa kaku. Pada pemeriksaan fisik dan laboratorium ditemukan mengarah pada osteomielitis kronis.
Simpulan: Pada umumnya cidera cakaran kucing hanya luka sederhana dan tidak berbahaya, tetapi jika diabaikan dapat menyebabkan infeksi dan morbiditas dikemudian hari. Gejala yang menetap dan kondisi luka yang tidak membaik harus menjadi indikasi penting bagi penderita dan praktisi terhadap kemungkinan infeksi yang meluas ke jaringan lunak ataupun jaringan tulang. Pemahaman yang baik tentang penanganan luka akut menjadi sangat penting dalam mencegah terjadinya infeksi yang serius.