2021
DOI: 10.3390/molecules26185628
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Soapwort (Saponaria officinalis L.) Extract vs. Synthetic Surfactants—Effect on Skin-Mimetic Models

Abstract: Our skin is continuously exposed to different amphiphilic substances capable of interaction with its lipids and proteins. We describe the effect of a saponin-rich soapwort extract and of four commonly employed synthetic surfactants: sodium lauryl sulfate (SLS), sodium laureth sulfate (SLES), ammonium lauryl sulfate (ALS), cocamidopropyl betaine (CAPB) on different human skin models. Two human skin cell lines were employed: normal keratinocytes (HaCaT) and human melanoma cells (A375). The liposomes consisting o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
6
0
1

Year Published

2022
2022
2025
2025

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 62 publications
0
6
0
1
Order By: Relevance
“…Tes zein terdiri dari penentuan nitrogen yang ada dalam larutan menggunakan metode Kjeldahl yang merupakan dasar penentuan apa yang disebut bilangan zein yang kemudian dinyatakan dalam milligram zein terlarut per milimeter larutan uji. Pada metode ini ditunjukkan semakin banyak zein yang terlarut maka semakin banyak protein yang mendenaturasi dan potensi iritasi kulit juga tinggi [15,16]. Penulisan artikel review ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kemampuan surfaktan dalam membersihkan kotoran di permukaan kulit dan juga mengetahui tingkat iritasi surfaktan berdasarkan nilai zein pada formulasi sediaan body wash…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tes zein terdiri dari penentuan nitrogen yang ada dalam larutan menggunakan metode Kjeldahl yang merupakan dasar penentuan apa yang disebut bilangan zein yang kemudian dinyatakan dalam milligram zein terlarut per milimeter larutan uji. Pada metode ini ditunjukkan semakin banyak zein yang terlarut maka semakin banyak protein yang mendenaturasi dan potensi iritasi kulit juga tinggi [15,16]. Penulisan artikel review ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kemampuan surfaktan dalam membersihkan kotoran di permukaan kulit dan juga mengetahui tingkat iritasi surfaktan berdasarkan nilai zein pada formulasi sediaan body wash…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Liposomes are non-toxic and biocompatible, with many advantages, such as the ability to carry hydrophilic and lipophilic agents [20]. Additionally, other synthetic surfactants such as ammonium lauryl sulfate (ALS), sodium lauryl sulfate (SLS), and sodium laureth sulfate (SLES) showed cytotoxic properties in an MTT assay on A375 cells [26]. The use of liposome formulations increases the bioavailability of potential drugs and reduces their toxicity toward normal and cancer cells [27].…”
Section: Mtt Assaymentioning
confidence: 99%
“…have a hydrophilic portion and a hydrophobic portion (Felipe and Dias, 2016) and despite the different classes, anionic surfactants are the most used, due to their detergency and cleaning potential, while cationic, amphoteric, and non-ionic are used as secondary surfactants for foam stabilization and maintenance of skin hydration (Jurek et al, 2021).…”
Section: Formulations Developmentmentioning
confidence: 99%