Social and Religion Value of Muludan and Mutual Assisting in Community

Abstract

Penelitian bertujuan menemukan nilai-nilai sosial dan perilaku lingkungan pada kegiatan jumat berkah, muludan dan kerjabakti. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Pengambilan data dengan teknik purposive. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan responden. Hasil penelitian dianalisis dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat bekerjasa dengan anggota masyarakat yang lain pada kegiatan acara muludan dan saling membantu kepada anggota masyarakat yang sedang sakit. Nilai sosial dan pahala juga terdapat pada jumat berkah dimana hari ini dianggap momen terbaik untuk bersedekah. Pada saat acara muludan, social capital nampak ketika ibu-ibu sangat kompak untuk melaksanakan kegiatan muludan terutama pada saat menyediakan konsumsi dan perencanaan kegiatan muludan. Disamping itu, ada social networking pada masyarakat sebagai jembatan penghubung secara sosial kepada dunia luar untuk mendapatkan ustad yang berpotensi sebagai penceramah. Pada saat ini terjadi pemilihan sumberdaya manusia yang berkualitas karena atas rekomendasi dari anggota masyarakat yang mengenal calon yang mengisi acara muludan. Pada saat itu juga terdapat nilai-nilai pemberdayaan gender menjadi bagian dalam kegiatan ini karena peran perempuan dan laki-laki bisa optimal. Disamping itu, kegiatan kerja bakti juga dilakukan oleh pemuda untuk bersih-bersih sungai-sungai agar terhindar dari bencana dan lingkungan

Construction of the Meaning of Maulid Nabi Muhammad in the Ngabungbang Tradition at Pondok Pesantren Cikalama in Sumedang, West Java

“…The celebration of Maulid Nabi also contributes to building social capital, such as when women (ibu-ibu) collectively prepare food for the celebration, fostering social relationships. During the celebration of Maulid Nabi, there is also an opportunity for social networking, as the gathering of people from different educational, professional, and cultural backgrounds creates inter-group connections (Bahagia et al, 2021).…”

Food Resilience During Pandemic Covid-19 Based on Culture in Agriculture

“…It is connected significantly to other discovering such as the mutual assisting connected to the tradition where the community help the other person willingly without hoping to accept reward further (Bahagia, Rahmadanti, et al, 2021). The form of mutual assisting when our nighboor undergo life disruption include distributing rice, collecting money based on community, and visiting the people who experience life calamity for giving the spirit (Bahagia, Mangunjaya, et al, 2021). Even mutual assisting can be conducted through the social value such as mutual giving and giving temporary shelter like offering house space to other to lighten the burden that person face (Bahagia et al, 2022).…”