“…Website media sosial merupakan platform yang tepat untuk electronic word of mouth, tidak hanya obrolan antar konsumen, website juga membolehkan para pemimpin opini, orang bisa memberikan pendapat mereka lewat fitur comment, video, gambar, bahkan aplikasi sehingga konten yang diperkaya dengan cara visual menciptakan electronic word of mouth lebih menyenangkan dan menarik, website media sosial memfasilitasi penyebaran informasi elec-tronic word of mouth di antara sejumlah besar orang (Hutzinger & Weitzl, 2021) dan konsumen bisa memberi pandangan mereka dengan hanya meneruskan postingan yang mereka setujui (Huang et al, 2019). Dengan alasan ini, konsumen terus menggunakan media sosial untuk memperoleh informasi tentang merek (Lousada et al, 2022) Electronic word of mouth menggambarkan statement yang bersumber pada penga laman negatif, netral, atau positif yang diinformasikan oleh calon konsumen, konsumen saat ini, ataupun mantan konsumen tentang layanan, produk, merek, ataupun perusahaan, yang ada untuk orang-orang serta institusi melalui jejaring sosial, website, umpan berita, direct message dan lainnya (Fu et al, 2020). Pesan electronic word of mouth adalah media bernilai untuk konsumen guna memperoleh informasi yang dapat memengaruhi perilaku manusia (Nam et al, 2020);, secara signifikan memengaruhi cara konsumen dalam membuat keputusan pembelian Lee et al, 2019).…”