Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penghilangan lapisan sarcotesta terhadap viabilitas benih carica dan menentukan suhu optimum untuk mematahkan dormansi benih dan mempertahankan viabilitas benih carica. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap terdiri atas dua faktor yaitu penghilangan lapisan sarcotesta terdiri atas benih tanpa sarcotesta dan bersarcotesta, dan inkubasi suhu yang terdiri atas inkubasi 15ºC, 25ºC, 35ºC, dan 450C. Variabel yang diamati antara lain kadar air (%), daya hantar listrik (mS/m), laju respirasi benih (mol/g/jam) dan jumlah benih rusak (%) dan uji lapangan antara lain daya kecambah (%), kecepatan pematahan dormansi (hari), potensi tumbuh maksimum (%), dan indeks vigor benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghilangan lapisan sarcotesta mampu mempertahankan viabilitas benih carica. Namun demikian, belum ditemukan suhu optimum yang mampu mematahkan dormansi benih dan mempertahankan viabilitas benih.