This research was conducted to examine the different dose of vitamin E in the diet on female broodstock reproduction performance of the fantail goldfish Carassius auratus auratus. This research consisted of four treatments with three replications. The use of vitamin E doses was 0, 125, 250, and 375 mg/kg. The vitamin E was dissolved in vegetable oil and mixed with albumen as a binder in feed. The vitamin E was sprayed at feed and was air dried. Female broodstock of the fantail goldfishes were reared for 40 days. The result showed that 375 mg/kg treatment performed the highest quality of reproduction. Egg diameter, gonadosomatic index, fecundity, and germinal vesicle breakdown of fish which are treated by 375 mg/kg vitamin E were respectively 0.92±0.05 mm, 8.86±4.62%, 56.00±29.18%, and 67.35±17.67% higher than control. Thus, 375 mg/kg of dietary vitamin E suplementating was a best dose to improve female broodstock productivity of the fantail goldfish Keywords: female broodstock, fantail goldfish, vitamin E, reproduction quality
ABSTRAKPenelitian dilakukan untuk menguji suplementasi vitamin E dengan dosis berbeda dicampur ke dalam pakan komersial terhadap produktivitas induk betina ikan komet Carassius auratus auratus. Penelitian ini menggunakan empat perlakuan dengan tiga ulangan. Dosis vitamin E yang diberikan, yaitu 0, 125, 250, dan 375 mg/kg pakan. Vitamin E dilarutkan dalam minyak nabati dan dicampur dengan putih telur sebagai perekat pada pakan. Vitamin E disemprotkan ke pakan dan dikeringanginkan. Induk betina ikan komet pascasalin dengan bobot 72,78±19,47 g diberi perlakuan selama 40 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induk betina ikan komet yang diberi suplementasi vitamin E sebanyak 375 mg/kg dalam pakan memiliki diameter telur 0,92±0,05 mm, gonadosomatic index 8,86±4,62%, fekunditas 56,00±29,18 butir/g ikan, dan germinal vesicle breakdown 67,35±17,67% yang lebih tinggi dibandingkan kontrol. Dengan demikian, suplementasi vitamin E sebesar 375 mg/kg pada pakan adalah dosis terbaik dalam meningkatkan produktivitas induk betina ikan komet.Kata kunci: induk betina, ikan komet, vitamin E, kualitas reproduksi budidaya ikan hias pada skala massal. Hal ini akan memengaruhi kualitas dan kuantitas dari benih yang dihasilkan. Menurut Mansa dan Allah (2011), upaya untuk meningkatkan mutu dan jumlah produksi ikan hias dapat dilakukan melalui perbaikan nutrisi pada pakan induk. Perbaikan nutrisi pakan induk ikan akan berpengaruh positif tidak hanya pada kualitas telur dan sperma, tetapi juga terhadap mutu dan jumlah benih yang dihasilkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk perbaikan nutrisi pada pakan induk yaitu melalui suplementasi vitamin E. Dosis 1.000 mg/kg pakan vitamin E telah terbukti mampu
PENDAHULUANIkan komet atau Carassius auratus auratus merupakan salah satu dari 11 komoditas ikan hias yang sangat berkembang di Indonesia dan memiliki nilai jual yang tinggi di pasar ekspor, yaitu senilai 36.500 ekor di tahun 2010. Kepopuleran ikan komet sebagai ikan hias karena memiliki warna yang men...