Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana Pola Komunikasi Kepala Desa dalam mengurangi kriminalitas di Desa Srijaya Makmur Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian studi deskriptif. Melalui teknik purposive sampling, diperoleh 1 orang informan kunci dan 2 informan pendukung. Data penelitian diperoleh lewat observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, mengumpulkan data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepala Desa melakukan komunikasi kepada Aparatur Desa dan kepada masyarakat secara langsung (face to face). Berlandasan pada teori yang dikemukakan oleh effendy bahwa pola komunikasi dibagi menjadi 4 jenis yaitu Pola komunikasi primer,sekunder, linier dan sirkuler. . Keempat pola komunikasi tersebut yang digunakan Kepala Desa dalam menyampaikan pesan atau informasi guna mengurangi tingkat kriminalitas di Desa Srijaya Makmur. Adapun upaya yang dilakukan Kepala Desa dalam mengurangi kriminalitas antara lain melakukan pendekatan secara personal terhadap masyarakat untuk mengetahui persoalan dan permasalahan yang dialami tiap masyarakat sehingga selalu mendapatkan perhatian yang bertujuan agar masyarakat tidak mengambil jalan yang salah dalam penyelesaian persoalan dan permaslahan yang dialami. melakukan perdekatan personal kepada tiap masyarakat yang bertujuan mengetahui persoalan tiap masyarakat sehingga meminimalisirnya tindakan-tindakan yang mengarah pada perbuatan kriminalitas. Kepala Desa juga membuat agenda rutin setiap hari senin Kepala Desa melakukan rapat untuk membahas masalah perkembangan Desa termasuk masalah kriminalitas.