2021
DOI: 10.20414/transformasi.v17i2.4001
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sosialisasi dampak pernikahan dini terhadap persepsi dan pemahaman siswa pada program kuliah kerja partisipatif dari rumah (KKP DR)

Abstract: [Bahasa]: Pernikahan usia anak atau pernikahan dini masih menjadi masalah serius di Indonesia. Siswa sekolah sebagai generasi pada kelompok umur tersebut perlu memiliki pengetahuan yang komprehensif terkait penyebab dan akibat pernikahan usia anak sebagai upaya preventif. Kegiatan pengabdian ini penting dilakukan dengan tujuan mengubah persepsi siswa terhadap penyebab dan dampak dari pernikahan usia anak atau pernikahan dini tersebut. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode sosialisasi dan bertempat di… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Banyak dari mereka tidak melanjutkan studi dan mempertaruhkan apa yang mereka pilih. [1] Tujuan dari pernikahan sendiri adalah untuk membentuk suatu keluarga yang harmonis dan nyaman. Namun disayangkan dari mereka banyak yang melakukan pernikahan dibawah umur sedangkan pada usia tersebut masih sangat dini jika melangsungkan penikahan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Banyak dari mereka tidak melanjutkan studi dan mempertaruhkan apa yang mereka pilih. [1] Tujuan dari pernikahan sendiri adalah untuk membentuk suatu keluarga yang harmonis dan nyaman. Namun disayangkan dari mereka banyak yang melakukan pernikahan dibawah umur sedangkan pada usia tersebut masih sangat dini jika melangsungkan penikahan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sosialisasi pernikahan dini di sekolah dan lembaga pendidikan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang risiko dan dapat mengubah persepsi dan pemahaman mereka terkait pernikahan usia anak, sehingga mendorong mereka untuk membuat pilihan yang lebih bijaksana terkait hubungan dan masa depan mereka (Soni et al, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Pencegahan Dini Bahaya Pernikahan Dini ...unclassified
“…Sementara itu, untuk mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045 dibutuhkan generasi muda yang bukan hanya memiliki kualitas yang baik tetapi juga memiliki kepribadian yang baik, kemampuan berinteraksi sosial, memiliki karier serta secara fisik dan mental sehat. (Ariawan & Rusmana, 2021) Data menunjukkan bahwa pada tahun 2018, 1 dari 9 anak perempuan menikah di Indonesia, sehingga diperkirakan ada sekitar 1.220.900 perempuan umur 20-24 tahun yang menikah sebelum berusia 18 tahun di tahun 2018. Angka ini sangat besar, bahkan menempatkan Indonesia pada daftar 10 negara di dunia dengan angka perkawinan anak tertinggi di dunia.…”
Section: Kajian Pustakaunclassified
“…Sedangkan pada saat persalinan dapat menimbulkan, persalinan lama, ketuban pecah dini, ketidakseimbangan kepala bayi dengan lebar panggul, persalinan premature, berat badan bayi lahir rendah dan perdarahan yang dapat mengancam keselamatan jiwa ibu maupun bayinya serta meningkatkan risiko stunting pada anak. Pernikahan usia anak akan memberikan dampak yang sangat serius terhadap psikologi, mental maupun fisik anak tersebut (Ariawan & Rusmana, 2021). Ditinjau dari segi kesehatan, perkawinan usia anak akan meningkatkan resiko kehamilan karena organ reproduksinya belum siap.…”
Section: Kajian Pustakaunclassified