ABSTRAK Sumber daya manusia yang unggul dapat diperoleh dari pemenuhan gizi seimbang di lingkup keluarga. Memastikan terpenuhinya gizi di seluruh lapisan masyarakat adalah tugas seluruh masyarakat Indonesia, terutama pada lingkungan dengan tingkat kesejahteraan yang rendah seperti nelayan. Masyarakat sekitar PPP Lempasing, Kelurahan Keteguhan, Kota Bandar Lampung yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan belum mengetahui hal-hal terkait pentingnya memperhatikan keseimbangan gizi pada keluarga. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dalam pencegahan stunting di lingkup keluarga dengan pemenuhan gizi. Metode yang dilakukan adalah sosialisasi oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Pendidikan Indonesia yang bekerjasama dengan Politeknik Negeri Lampung dan Rumah Zakat Provinsi Lampung. Dari hasil kuesioner kegiatan sosialisasi ini dapat dilihat bahwa masyarakat mengalami peningkatan 25,63% mengenai pemahaman pentingnya memenuhi gizi seimbang keluarga. Kata Kunci: Gizi, Sosialisasi, Stunting, Lampung ABSTRACT Superior human resources can be obtained from the fulfillment of balanced nutrition in the family scope. Ensuring the fulfillment of nutrition at all levels of society is the task of all Indonesian people, especially in environments with low welfare levels such as fishermen. The community around PPP Lempasing, Keteguhan Village, Bandar Lampung City, most of whom work as fishermen, do not know things related to the importance of paying attention to nutritional balance in the family. This community service aims to provide an understanding in preventing stunting in the family scope by fulfilling nutrition. The method used is socialization by the Community Service (PkM) team at the Indonesian Education University in collaboration with the Lampung State Polytechnic and the Lampung Province Zakat House. From the results of this questionnaire, it can be seen that the community experienced an increase of 25.63% regarding the understanding of the importance of fulfilling family balanced nutrition. Keywords: Nutrition, Socialization, Stunting, Sampung