2020
DOI: 10.36618/merpati.v2i1.882
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sosialisasi Penanganan Masyarakat Dampak Social Distancing dari Wabah COVID-19 Melalui Bantuan Lansung di Desa Cihanjuang

Abstract: Desa cihanjuang terletak di antara kaki gunung Tangkuban perahu dan Burangrang. Desa Cihanjuang ini dikenal sebagai sentra penghasil kebun dan pertanian yang dapat mensuplai bukan hanya daerah Bandung saja tetapi Jakarta dan daerah perbatasan Jawa Tengah. Berdasarkan data BPS, 2017 dijelaskan bahwa Desa Cihanjuang merupakan desa dengan luas wilayah 5,54 km2. Desa ini terbagi  atas 68 RT dan 15 RW. Kepadatan penduduk 3951 (orang/km2) dengan perbandingan penduduk laki-laki sebanyak  11315 orang dan perempuan 105… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Corona Virus menular dari manusia ke manusia, dimana untuk menghindar wabah tersebut setiap orang harus menghindari tempat umum dan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Salah satu Corona Virus di tahun 2020 adalah COVID-19 yang pertama kali diidentifikasi dan diisolasi di Wuhan, Cina dan menyebab ke seluruh dunia (Mulyati et al, 2020). Pandemi COVID-19 yang sedang terjadi disebabkan oleh adanya proses mutasi dari virus SARS-CoV menjadi sangat infeksius, hal ini menjadi tantangan bagi masyarakat karena pasien yang dalam masa inkubasi dan terdeteksi negatif palsu dapat menyebarkan virus (Atmojo et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Corona Virus menular dari manusia ke manusia, dimana untuk menghindar wabah tersebut setiap orang harus menghindari tempat umum dan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Salah satu Corona Virus di tahun 2020 adalah COVID-19 yang pertama kali diidentifikasi dan diisolasi di Wuhan, Cina dan menyebab ke seluruh dunia (Mulyati et al, 2020). Pandemi COVID-19 yang sedang terjadi disebabkan oleh adanya proses mutasi dari virus SARS-CoV menjadi sangat infeksius, hal ini menjadi tantangan bagi masyarakat karena pasien yang dalam masa inkubasi dan terdeteksi negatif palsu dapat menyebarkan virus (Atmojo et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified