2020
DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v3i2.138
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Sebagai Bahan Bakar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dengan Sistem Strategic Partner

Abstract: Kepadatan penduduk menjadi salah satu pemicu semakin meningkatnya volume sampah termasuk sampah plastik.sampah merupakan salah satu masalah yang perlu diperhatikan khususnya di daerah perkotaan. Sampah dapat dijadikan sebagai sumber energi terbarukan (renewable energy) yang tersedia sangat melimpah namun kendalanya adalah hingga kini belum dimanfaatkan secara optimal. Namun saat ini, pola pemikiran tersebut sudah mulai ditepis setelah diterapkannya PLTSa di kawasan pembuangan sampah dan akan meningkatkan keped… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Berdasarkan kajian oleh Sihite dalam Indah (2020) bahwa berdasarkan UU No. 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah sudah tertulis untuk mewujudkan tingkat kesehatan pada masyarakat dan kebersihan terhadap lingkungan, juga pada pengolahan sampah yang menjadi sumber daya [6]. Pengolahan sampah di Indonesia saat ini menerapkan beberapa sistem atau metode pengolahan sampah, diantaranya menggunakan sistem tumpukan atau metode open dumping dan sistem timbunan atau metode sanitary landfill, dimana kedua metode ini merupakan metode konvensional.…”
unclassified
“…Berdasarkan kajian oleh Sihite dalam Indah (2020) bahwa berdasarkan UU No. 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah sudah tertulis untuk mewujudkan tingkat kesehatan pada masyarakat dan kebersihan terhadap lingkungan, juga pada pengolahan sampah yang menjadi sumber daya [6]. Pengolahan sampah di Indonesia saat ini menerapkan beberapa sistem atau metode pengolahan sampah, diantaranya menggunakan sistem tumpukan atau metode open dumping dan sistem timbunan atau metode sanitary landfill, dimana kedua metode ini merupakan metode konvensional.…”
unclassified