Abstrak Supply Chain Management (SCM) is a series of activities related to the flow of goods, information, and finance from suppliers, manufacturers, warehouses, distributors, and retailers to end customers (users). Whereas Green Supply Chain (GSCM) is an environmental innovation that integrates environmental issues and SCM to improve the organization’s sustainable performance. Some literature uses qualitative, quantitative, and a combination of the two methods in analyzing the positive impact of GSCM. Literature study was conducted to determine the impact felt by the company if implementing GSCM in its organization. So that it can be a reference for the manager in deciding the application of GSCM processes in the organization. There are four green processes in GSCM, namely: green design, green manufacturing, green logistics, reconditioning and core disposal. Some positive impacts that can be felt by the company, such as increasing organizational productivity (financially and efficiency), improving environmental performance, and to identify trends in organizational development. This practice can be implemented well if it is supported by pressures from various interests and pressures of the organization (management). Thus forcing companies to perfect the organization’s business model.
Kepadatan penduduk menjadi salah satu pemicu semakin meningkatnya volume sampah termasuk sampah plastik.sampah merupakan salah satu masalah yang perlu diperhatikan khususnya di daerah perkotaan. Sampah dapat dijadikan sebagai sumber energi terbarukan (renewable energy) yang tersedia sangat melimpah namun kendalanya adalah hingga kini belum dimanfaatkan secara optimal. Namun saat ini, pola pemikiran tersebut sudah mulai ditepis setelah diterapkannya PLTSa di kawasan pembuangan sampah dan akan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya. Ada beberapa metode pengelolaan yang dapat dilakukan untuk menjadikan sampah sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik yaitu, proses konversi thermal dan proses konversi biologis. Proses pengelolaan sampah sebagai bahan bakar akan lebih baik lagi jika dilakukan dengan metode strategic partner. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pangkep telah menjalankan program bank sampah agar sampah dapat terkordinir dengan baik di beberapa kecamatan. Masalah yang dihadapi oleh bank sampah kabupaten Pangkep adalah perilaku memilah sampah yang masi sulit, hasil pemilahan sampah belum dimanfaatkan secara maksimal, dan belum ada pemahaman terkait pengelolaan sampah dengan mekanisme PLTSa. Untuk meningkatkan pengetahuan Bank sampah terkait pemanfaatan sampah dengan mekanisme PLTSa maka dilakukan sosialisasi dengan luaran pengelola bank sampah dapat mengetahui potensi sampah menjadi bahan bakar PLTSa, pengelola bank sampah dapat mengetahui mekanisme kerja sama mitra dalam mewujudkan PLTSa, dan pedoman untuk membuat rancangan sampah sebagai bahan bakar PLTSa. Kegiatan ini di laksanakan di Badan Lingkungan Hidup Kab. Pangkep dengan peserta perwakilan beberapa bank sampah di kab. Pangkep.
IKM di Indonesia mulai berkembang dengan berbagai jenis usaha khususnya di Kota Makassar. Dalam menjalankan usahanya setiap IKM dituntut untuk mempertahankan keberlanjutan (sustainability) usahanya. Sustainability merupakan hal yang perlu diperhatikan jika IKM ingin tetap bertahan dan bersaing dalam skala lokal, nasional, hingga internasional. Sustainability mencakup tiga aspek utama yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial. Dimasa pandemi Covid-19 beberapa IKM mengalami permasalahan dalam menjalani usahanya, dan hal tersebut menyebabkan beberapa IKM tidak dapat mencapai target sustainability. Berdasarkan permasalahan ini maka dilakukan penelitian untuk melakukan analisis dampak pandemi Covid-19 terhadap sustainability pada IKM khususnya di Kota Makassar. Tujuan dari penelitian ini akan diketahui aspek sustainability yang tidak dapat dicapai secara maksimal oleh IKM karena dampak dari pandemi Covid-19. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierachy Process (AHP). Metode AHP merupakan metode yang digunakan untuk membantu menyusun suatu prioritas dari berbagai pilihan dengan menggunakan beberapa kriteria (multi criteria). Berdasarkan data yang diolah dengan AHP kriteria dengan tingkat kepentingan yang tinggi adalah kriteria ekonomi, sedangkan berdasarkan hirarki alternatif pada masing-masing kriteria diperoleh hasil bahwa Kesehatan dan keselamatan (sosial), kurangi penggunaan energi (lingkungan), dan keuntungan (ekonomi) merupakan alternatif yang memiliki nilai kepentingan tertinggi.
The concept of dual channel supply chain (DCSC) allows retailers to sell their products broadly. Channel collaboration, offline and online, helps companies to survive amid the competition through increasing profits. Nonetheless a review of previous studies in DCSC provided no explicit model addressing consumer behavior to shift channel preference in two directions, offline to online as well as online to offline. This study proposes an analog model to elicit the factors that influence consumer preferences for switching channels from offline to online and from online to offline by using push pull mooring (PPM) approach. Such approach may identify the variables involved in consumer channel switching-intention. The selected object is apparel retailer under dual-channel structure. Furthermore the data is collected by means of questionnaires. Structural equation modelling (SEM) used to identify variables that have a significant effect on consumer switching intention. The results of this study may be used as reference for researchers and apparel retailer managers under DCSC structure to create their operational plans in conducting their business.
Peningkatan demand semen curah di Kawasan Timur Indonesia mendorong perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Hal ini menyebabkan perusahaan perlu menambah kapasitas transportasinya agar semua demand di packing plant dapat dipenuhi. Semen didistribusikan dalam bentuk curah dengan menggunakan kapal dry-bulk carrier. Kapal yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu berdasarkan kapasitasnya (volume muat) dan berdasarkan investasinya. Terdapat 7 (tujuh) jenis kapal berdasarkan kapasitasnya, yaitu: kapal kapasitas 1.000 ton; 3.000 ton; 4.000 ton; 5.000 ton; 6.000 ton; 8.000 ton; dan 12.000 ton. Sedangkan jenis kapal berdasarkan investasinya terdiri dari dua, yaitu pembelian dan penyewaan. Kapasitas kapal dry-bulk carrier harus dapat memenuhi order size packing plant tujuan sebelum kapasitas silo packing plant mencapai titik safety stock. Akan tetapi, kapasitas kapal yang digunakan harus memenuhi syarat draught pelabuhan masing-masing packing plant. Penelitian ini membahas mengenai jenis investasi kapal yang dapat memberikan profit terbesar bagi perusahaan. Pemodelan dengan sistem dinamik digunakan untuk menyelesaikan permasalahan keputusan investasi kapal. Dari hasil running simulasi diperoleh jenis investasi yang memberikan profit terbesar, yaitu investasi dilakukan dengan penyewaan kapal (sistem freight charter) dengan vendor. Jenis kapal yang disewa adalah kapal berkapasitas 12.000 ton sebanyak 1 (satu) unit.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.