2020
DOI: 10.21776/ub.jamal.2020.11.3.32
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Spirit Kearifan Lokal Bali Dalam Akuntabilitas Desa Adat

Abstract: Penelitian ini mencoba mengungkap dan menggali makna pelaksa naan akuntabilitas keuangan desa adat dengan spirit kearifan lokal Bali. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi yang berusaha mengungkap cara pandang prajuru atau pengurus dalam menerapkan praktik akuntabilitas keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik akuntabilitas dilakukan secara terbuka pada saat rapat desa. Praktik akuntabilitas yang dijalankan oleh prajuru tersebut dipengaruhi oleh falsafah tri hita karana. Akuntabilitas bern… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
8
0
10

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(18 citation statements)
references
References 35 publications
0
8
0
10
Order By: Relevance
“…adalah adanya kerjasama menerapkan akuntansi lingkungan antar perusahaan, masyarakat, dan pemerintah. Selanjutnya, penelitian Putra & Muliati (2020) menemukan bahwa para prajuru mempraktikkan akuntabilitas dengan falsafah tri hita karana, yang berarti adanya nilai parahyangan, pawongan, dan palemahan dan tercipta bentuk harmonisasi dalam hubungan manusia dengan Tuhan, dengan sesamanya, dan lingkungan alam.…”
Section: Kajian Terdahulu Tentang Akuntansi Berbasis Nilai Kearifan L...unclassified
“…adalah adanya kerjasama menerapkan akuntansi lingkungan antar perusahaan, masyarakat, dan pemerintah. Selanjutnya, penelitian Putra & Muliati (2020) menemukan bahwa para prajuru mempraktikkan akuntabilitas dengan falsafah tri hita karana, yang berarti adanya nilai parahyangan, pawongan, dan palemahan dan tercipta bentuk harmonisasi dalam hubungan manusia dengan Tuhan, dengan sesamanya, dan lingkungan alam.…”
Section: Kajian Terdahulu Tentang Akuntansi Berbasis Nilai Kearifan L...unclassified
“…Kajian etika normatif dapat dipandang melalui dua pendekatan teoritis, yaitu deontologi dan teleologi/ utilitarianisme. Pendekatan deontologi menekankan pada pengambilan keputusan secara etika yang seharusnya dibuat melalui pertimbangan yang tidak menyoroti tujuan tapi wajib tidaknya perbuatan dan keputusan yang dipilih sesuai dengan yang dimiliki oleh seseorang dalam menghormati hak yang dimiliki oleh orang lain serta bersifat absolut berlaku bagi semua orang (Waluyati et al, 2021;Putra & Muliati, 2020).…”
Section: Gambar 2 Pengaruh Pengembangan Pariwisata Dan Pengembangan E...unclassified
“…Sakai sambayan sebagai kearifan lokal Desa Rejomulyo diresapi dalam setiap tahapan-tahapan pengelolaan keuangan Desa Rejomulyo, secara umum dalam tahapantahapan pengelolaan laporan keuangan telah dilakukan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku yaitu Permendagri 20 tahun 2018 yang melandasi siklus pengelolaan keuangan desa yaitu perencanaan, pelaksanaan penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban, ditambahkan dengan nilai-nilai positif yang ada di dalam kearifan lokal sakai sambayan diterapkan di dalam melakukan pengelolaan keuangan desa, maka akuntabilitas dapat terwujud. Putra (2020) menyatakan bahwa kearifan lokal memiliki nilai positif yang mendasari pelaksanaan praktik akuntabilitas sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada seluruh pihak yang memberikan kepercayaan kepada pemerintahan Desa Rejomulyo.…”
Section: Pembahasanunclassified