ABSTRAKPada makalah ini, perancangan audio watermarking memanfaatkan kode PN yang terdistribusi Gaussian atau Normal dengan menggunakan citra sebagai watermark yang disisipkan pada audio. Watermark yang berupa citra biner diubah ke dalam vektor 1 dimensi, kemudian dijumlahkan dengan kode PN terdistribusi normal yang disaring dengan filter psikoakustik. Setelah itu, sinyal dikalikan dengan faktor gain α sebelum dijumlahkan dengan host audio untuk mendapatkan watermarked audio. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa sistem memiliki kapasitas watermark yang tinggi pada 689.06 bps, imperseptibilitas yang baik pada SNR>26 dB, dan tahan terhadap serangan LPF mulai frekuensi cut off 6 kHz keatas, serangan Additive Noise mulai 40 dB keatas, resampling pada rate 16 kHz, LSC 1% - 10%, dan kompresi MP3 untuk rate 192 kbps.Kata kunci: Audio Watermarking, Kode PN, distribusi normal, filter sikoakustik ABSTRACTIn this paper, the design of audio watermarking utilizes PN code that is Gaussian or Normal distributed by using the image as a watermark inserted in the audio. The watermark in the form of binary images is converted into a 1-dimensional vector, then summed up with a normally distributed PN code filtered by a psychoacoustic filter. After that, the signal is multiplied by α gain factor before adding it to the audio host to get the watermarked audio. The result of the simulation shows that the system has a high watermark capacity at 689.06 bps, good imperceptibility at SNR> 26 dB, and withstand LPF attacks starting from 6 kHz cut-off frequency and above, Additive Noise attacks from 40 dB up, resampling at 16 kHz , LSC 1% - 10%, and MP3 compression for 192 kbps rate.Keywords: Audio Watermarking, PN code, normal distribution, psychoacoustic filter