2016
DOI: 10.14238/sp9.4.2007.274-80
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Status Gizi, Eosinofilia dan Kepadatan Parasit Malaria Anak Sekolah Dasar di Daerah Endemis Malaria

Abstract: Latar belakang. Interaksi antara infeksi, status gizi dan imunitas telah lama diketahui, tetapi penelitiantentang interaksi ini di daerah endemis malaria masih terbatas.Tujuan. Bertujuan untuk mengetahui hubungan kepadatan parasit malaria dengan status gizi, kadarhemoglobin dan respon eosinofilia pada anak sekolah dasar di daerah endemis malaria.Metode. Penelitian belah lintang pada anak SD yang dipilih secara cluster random sampling di KabupatenSumba Timur Nusa Tenggara Timur pada tahun 2003. Diambil data sta… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 17 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Imunitas terhadap malaria didominasi oleh aktivasi sel Th-1 pada infeksi akut sebagai respon awal terhadap parasit, dan sel Th-2 pada infeksi yang kronis atau selama fase penyembuhan (Mexitalia et al, 2007). IL-4 merangsang sel B untuk meningkatkan produksi IgG dan IgE yang berperan sebagai antibodi dan reaksi hipersensitivitas.…”
Section: Hubungan Tingkat Parasitemia Dan Jumlah Basofilunclassified
“…Imunitas terhadap malaria didominasi oleh aktivasi sel Th-1 pada infeksi akut sebagai respon awal terhadap parasit, dan sel Th-2 pada infeksi yang kronis atau selama fase penyembuhan (Mexitalia et al, 2007). IL-4 merangsang sel B untuk meningkatkan produksi IgG dan IgE yang berperan sebagai antibodi dan reaksi hipersensitivitas.…”
Section: Hubungan Tingkat Parasitemia Dan Jumlah Basofilunclassified
“…Sebaliknya, pada fase kronis ataupun fase penyembuhan, aktivitas T H 2 mendominasi dan menekan aktivitas T H 1 melalui sitokinsitokin yang dilepaskannya [27,28]. Eosinofilia yang terjadi pada daerah endemis malaria diduga merupakan peran dari IL-5 [29]. IL-5 merupakan sitokin yang dihasilkan oleh sel T H 2 yang berperan sebagai faktor kemotaktik yang merangsang perkembangan eosinofil di sumsum tulang dan perekrutannya ke jaringan yang terinfeksi [29][30][31].…”
Section: Evaluasi Aktivitas Antimalariaunclassified
“…Eosinofilia yang terjadi pada daerah endemis malaria diduga merupakan peran dari IL-5 [29]. IL-5 merupakan sitokin yang dihasilkan oleh sel T H 2 yang berperan sebagai faktor kemotaktik yang merangsang perkembangan eosinofil di sumsum tulang dan perekrutannya ke jaringan yang terinfeksi [29][30][31]. Jumlah eosinofil juga dapat menjadi parameter yang mempengaruhi tingkat parasitemia.…”
Section: Evaluasi Aktivitas Antimalariaunclassified
“…Dalam beberapa penelitian juga mendapatkan hasil yang serupa yaitu anak yang memiliki status gizi malnutrisi sedang lebih banyak ditemukan namun ada sebagian besar pasien yang mempunyai status gizi baik bahkan status gizinya overweight. 22,23 Hasil yang serupa juga didapatkan pada penelitian yang dilakukan di Cameroon dan Nigeria. 24,25 Tarmidzi dkk, dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa sakit malaria tidak berhubugan dengan status gizi balita 26 dan pada penelitian lain didapatkan kepadatan parasit malaria tidak berhubungan dengan status gizi.…”
Section: Tabel 1 Distribusi Penderita Malaria Menurut Jenis Kelaminunclassified
“…24,25 Tarmidzi dkk, dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa sakit malaria tidak berhubugan dengan status gizi balita 26 dan pada penelitian lain didapatkan kepadatan parasit malaria tidak berhubungan dengan status gizi. 23…”
Section: Tabel 1 Distribusi Penderita Malaria Menurut Jenis Kelaminunclassified