Knowledge of dentures affects dental and oral hygiene status. This study aimed to determine the relationship between knowledge about denture with dental and oral hygiene status (OHI-S) among denture wearers aged 40-50 years. This was a descriptive and analytical study with a cross sectional design. Samples were 40 denture wearers of Desa Tanjung Morawa B Dusun IV Kabupaten Deli Serdang, Indonesia. The results showed that eight subjects (20.0%) had good knowledge about dentures, 22 subjects (55.0%) had fair knowledge about dentures, and 10 subjects (25.0%) had poor knowledge about dentures. Examination of dental and oral hygiene status (OHI-S) showed nine subjects (22.5%) had good dental and oral hygiene, 18 subjects (45.0%) had moderate dental and oral hygiene, and 13 subjects (32.5%) had poor dental and oral hygiene. The chi-square test showed a relationship between knowledge and status of dental and oral hygiene among the subjects (p=0.03). In conclusion, there is a relationship between knowledge about denture with dental and oral hygiene status among denture wearers at Desa Tanjung Morawa B Dusun IV Kabupaten Deli Serdang, Indonesia.
Keywords: knowledge about wearing denture; dental and oral hygiene; denture wearers
Abstrak: Pengetahuan tentang gigi tiruan memengaruhi status kebersihan gigi dan mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan mengenai penggunaan gigi tiruan dengan status kebersihan gigi dan mulut pada pengguna gigi tiruan berusia 40-50 tahun. Jenis penelitian ialah deskriptif dengan desain potong lintang. Sampel penelitian sebanyak 40 orang masyarakat Desa Tanjung Morawa B Dusun IV Kabupaten Deli Serdang pengguna gigi tiruan, yang dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan serta tingkat kebersihan gigi dan mulut (OHI-S). Analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa untuk tingkat pengetahuan tentang penggunaan gigi tiruan terdapat delapan subyek (20,0%) memiliki pengetahuan baik, 22 subyek (55,0%) memiliki pengetahuan cukup, dan 10 subyek (25,0%) memiliki pengetahuan kurang. Penilaian tingkat kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) mendapatkan sembilan subyek (22.5%) dengan status kebersihan gigi baik, 18 subyek (45,0%) dengan status kebersihan gigi sedang, dan 13 subyek (32,5%) dengan status kebersihan gigi buruk. Hasil uji statistik menunjukkan hubungan antara pengetahuan dengan status kebersihan gigi dan mulut pada pengguna gigi tiruan usia 40-50 tahun (p=0,03). Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan pengetahuan mengenai penggunaan gigi tiruan dengan status kebersihan gigi dan mulut pada pengguna gigi tiruan usia 40-50 tahun di Desa Tanjung Morawa B Dusun IV Kabupaten Deli Serdang
Kata kunci: pengetahuan mengenai penggunaan gigi tiruan; status kebersihan gigi dan mulut; pengguna gigi tiruan