2016
DOI: 10.14710/jgi.3.2.86-93
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Status hidrasi sebelum dan sesudah latihan atlet sepak bola remaja

Abstract: Latar Belakang : Salah satu unsur gizi yang penting adalah air. Atlet remaja memiliki risiko dehidrasi lebih tinggi daripada atlet dewasa. Tidak semua atlet sepak bola memiliki status hidrasi yang baik sebelum latihan, apalagi keringat yang keluar terus menerus selama pertandingan yang tidak diimbangi dengan konsumsi cairan yang cukup akan berpengaruh terhadap terjadinya kelelahan, dehidrasi dan akhirnya berdampak pada performa atletTujuan : menganalisis hubungan status hidrasi sebelum latihan, dan konsumsi ca… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

3
13
0
7

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(23 citation statements)
references
References 11 publications
3
13
0
7
Order By: Relevance
“…Meanwhile, according to (Dieny and Putriana, 2016) There is a suggestion that reads "The amount of fluid consumption recommended by the institute of medicine for male athletes is 19-20 glasses per day, equivalent to 4.75 litres -5 litres per day, while for female athletes approximately 14-15 litres. per day is equivalent to 3.5-3.7 litres per day".…”
Section: Pencak Silat Athletes Of Madiun Regencymentioning
confidence: 99%
“…Meanwhile, according to (Dieny and Putriana, 2016) There is a suggestion that reads "The amount of fluid consumption recommended by the institute of medicine for male athletes is 19-20 glasses per day, equivalent to 4.75 litres -5 litres per day, while for female athletes approximately 14-15 litres. per day is equivalent to 3.5-3.7 litres per day".…”
Section: Pencak Silat Athletes Of Madiun Regencymentioning
confidence: 99%
“…Begitu pula dengan keringat yang keluar, pelepasan keringat tak hanya akan kehilangan air saja, akan tetapi dalam kondisi tertentu dapat pula terjadi peningkatan pengeluaran elektrolit utama seperti sodium (natrium) dan klor atau garam tergantung pada intensitas latihan, faktor individu, kondisi lingkungan, dan status hidrasi (Dwita, Amalia, Iwo, & Bahri, 2015;Hidayat, 2014) Seorang atlet yang telah mengalami dehidrasi tidak akan bisa menjalankan masa latihan ataupun pertandingan dengan baik dan ini akibat dari rehidrasi tubuh yang buruk di dalam tubuh. Pengaturan asupan cairan merupakan salah satu cara untuk menghindari terjadinya dehidrasi karena pada saat olahraga tubuh akan membutuhkan cairan dan karbohidrat yang dapat dipenuhi melalui konsumsi 600-1.500 ml air putih yang ditambahkan 24-100 gr karbohidrat (4-7% larutan karbohidrat) tiap jamnya yang bisa diperoleh dari minuman yang mengandung karbohidrat dan elektrolit, diantaranta jus buah, jus sayur, susu, dan sport drink (Dieny & Putriana, 2015;Irawan, 2007). Shalesh, Hasan, & Jaaz (2014) meneliti tentang efek sport drink pada beberapa variabel fungsional untuk pemain sepak bola selama kerja aerobik dengan intensitas yang progresif menggunakan treadmill, perekaman detak jantung, tekanan darah dan elektrolit darah (ion natrium, ion kalium) sebelum dan setelah berlari.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Alternatif lain untuk memasok karbohidrat dan cairan untuk tubuh adalah kombinasi buah segar dan air putih. Pilih buah segar (pepaya, semangka, pisang, kismis) yang dapat diserap tubuh dengan cepat sehingga lebih optimal dalam menggantikan energi setelah olahraga (Dieny & Putriana, 2015;Farrow & Mujika, 2007).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations