Strategi Bauran Promosi Erstor3prt dalam Meningkatkan Penjualan di Era Pandemi Covid-19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi bauran promosi yang diimplementakan oleh Erstor3prt selama pandemi Covid-19 serta untuk mengetahui bagian strategi bauran promosi yang diterapkan dapat meningkatkan penjualan selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara dan didukung oleh data sekunder yaitu data keuangan, buku, dan e-journal. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif. Hasil penelitian kualitatif adalah Erstor3prt mengimplementasikan Strategi Bauran Promosi dengan menggunakan delapan Bauran Promosi yaitu Strategi periklanan yang dilakukan adalah menggunakan iklan berbayar pada Instagram ads, Strategi Promosi Penjualan menggunakan strategi diskon kuantitas, diskon berperiode, buy one get one, dan potongan harga dalam bentuk persen. Acara dan pengalaman tidak dilakukan dikarenakan peraturan pemerintah pembatasan sosial berskala besar selama pandemi Covid-19, Strategi Hubungan Masyarakat dan Publisitas dengan menggunakan fitur cerita Instagram yaitu fitur Quiz, fitur Question Box (kotak pertanyaan), fitur Polling, Strategi Pemasaran Daring dengan menggunakan fitur Instagram yaitu fitur Reels, fitur Feeds, fitur Cerita, dan fitur IGTV, Strategi Pemasaran Selular dengan menggunakan aplikasi Whatsapp, Strategi Penjualan Perorangan dengan memahami tiap-tiap konsumen secara online dan face-to-face, dan tidak menggunakan Pemasaran Langsung.

Bauran Promosi Sebagai Media Komunikasi Pasca Pandemi Covid 19 pada Syuger Café

“…Dalam penelitian (Ayustien, 2022) (Nurlifa & Kusumadewi , 2017). Menurut (Rachman, 2018) dalam penelitian penerapan metode moving average dan Exponential smoothing untuk meramalkan produksi industry garment pada periode Januari 2018 dengan data permintaan konsumen dari bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2017.…”

“…Data yang sudah dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif, mereduksi data dan menyajikan data serta penarikan kesimpulan pada langkah terkahir (Sugiyono, 2018). Menurut Tjiptono dalam (Ayustien, 2022) menyatakan bahwa dalam kegiatan hubungan masyarakat hubungan positif harus dikembangkan oleh suatu perusahaan dengan tujuan untuk membujuk persepsi, keyakinan dan pendapat dari beberapa kelompok kepada perusahaan. Dalam rangka kegiatan hubungan masyarakat, pada saat ini belum banyak hal yang telah dilakukan oleh para pemilik Syuger Café dikarenakan kondisi pasca pandemic covid 19 yang melanda sejak awal tahun 2020.…”