2019
DOI: 10.25077/jantro.v21.n2.p159-167.2019
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Bertahan Hidup Perajin Gerabah Tradisional

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
7

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(8 citation statements)
references
References 5 publications
0
1
0
7
Order By: Relevance
“…Terdapat beberapa cara dalam proses pembuatan gerabah, yaitu dengan cara tradional atau manual, menggunakan cetakan dan dipress menggunakan mesin cetakan (Gita Purwasih et al, 2019;Ulfah, 2020).…”
Section: Gambar 1 Proses Pembuatan Gerabahunclassified
“…Terdapat beberapa cara dalam proses pembuatan gerabah, yaitu dengan cara tradional atau manual, menggunakan cetakan dan dipress menggunakan mesin cetakan (Gita Purwasih et al, 2019;Ulfah, 2020).…”
Section: Gambar 1 Proses Pembuatan Gerabahunclassified
“…Kerajinan gerabah telah menjadi simbol dari Dusun Precet. Pembuatan kerajinan gerabah tradisional ini telah lama dilakukan hingga kemudian menjadi kebiasaan turun-temurun yang perlu dilestarikan (Purwasih et al, 2019). Sedikitnya terdapat 200 pengrajin yang sampai sekarang masih membuat kerajinan gerabah.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan pemaparan diatas, penelitian ini mengkaji lebih dalam mengenai strategi pengembangan kerajinan gerabah di tengah pasang surutnya industri gerabah. Penelitian sebelumnya, di Dukuh Dolon yang masih ditemukan beberapa kendala meski telah diadakan upaya untuk menghidupkan perajin gerabah (Purwasih et al, 2019). Serta penelitian yang dilakukan secara kuantitatif mengenai strategi bertahan hidup pengrajin gerabah di Desa Kademangan Jombang (Firdiyanti & Murtini, 2016) Kawasan Edukasi Kampung Coklat.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Hal ini dapat dilihat dari penggabungan antara metode pijat dan penggunaan tanaman herbal sebagai bahan baku jamu di panti pijat sehingga hasil penyembuhan pada pasien dapat lebih cepat terlihat. Hal ini berarti bahwa panti pijat Kendiku mencoba untuk melestarikan budaya yang telah lama ada di masyarakat dengan cara dan kondisi yang sesuai di masyarakat saat ini (Purwasih et al, 2019). Rumah panti pijat ini menggunakan metode yang berbeda dengan pijat pada umumnya, yakni durasi waktu pemijatan yang singkat untuk segala jenis penyakit maupun keluhan, adanya pantanganpantangan makanan yang diberikan, serangkaian pengobatan seperti jamu dan pil, serta tarif yang dapat dikatakan terjangkau.…”
Section: Orientasi Masyarakat Dalam Perilaku Pemilihan Pengobatan Pijat Kendikuunclassified