Gereja sebagai institusi agama memiliki peran penting dalam membantu orang-orang yang hidup dalam kondisi ekonomi sulit. Program atau strategi yang dilakukan gereja harus bisa diwujudnyatakan secara praktis, sehingga melalui pemuridan mampu membantu mereka yang ingin keluar dari kemiskinan tidak hanya dari bantuan sosial, namun juga dari pengajaran nilai-nilai kehidupan. Artikel ini bertujuan untuk memberikan solusi kepada gereja supaya bisa memberantas kemiskinan melalui pemuridan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif-deskriptif dengan menganalisis berbagai data, seperti buku dan artikel jurnal yang dipaparkan secara sistematis. Sebagai kesimpulan, pengentasan kemiskinan gereja melalui pemuridan di gereja dengan program bantuan sosial dan kemanusiaan, program pemberdayaan Ekonomi, pendidikan dan kesadaran sosial, dan advokasi dan kebijakan publik dalam hal yang diupayakan pasti terjadi kekurangan, namun dengan memanfaatkan potensi dan melakukan inisiatif pasti akan membuahkan perubahan yang baik, daripada gereja hanya diam.