Strategi Kegiatan Preservasi Arsip Terdampak Bencana: Lokasi Kasus di Arsip Nasional Republik Indonesia

Mardiyanto, Verry

doi:10.22146/khazanah.30081

Cited by 6 publications

(6 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Figure 1 shows the peak of oral history from 1982 to 1983, with 637 media tapes from interviews and 214 storytellers from 12 cities, involving 62 interviewers. This illustrates the success of an oral history program that involves collaboration between interviewers and interview partners in various cities [1].…”

Section: Icolismentioning

confidence: 92%

Uncovering the Past Through Voices: Exploring Oral History as a Primary Source: A Case Study of the National Archives of Republic Indonesia [ANRI]

Mardiyanto,

Agniya,

Pusaka Hidayat

2024

KSS

View full text Add to dashboard Cite

This research explains the use of the oral history collection of the National Archives of the Republic of Indonesia (ANRI) to optimize historical information as a primary source. Sources of information with this primary category relate to information from historical actors or eyewitnesses and witnesses to an event. Oral history archives are the main content of this research. The method used is descriptive qualitative, focusing on observing the content of oral history information published on websites and various social media platforms affiliated with ANRI. This research aims to analyze the oral history collection owned by ANRI and the historical information content contained in the collection. The results of this paper describe the content of oral history, which has primary information specifications based on the information needs in the archives. This information is helpful to complement information originating from textual sources. Open access to ANRI’s oral history collection helps fulfill information needs that primary textual information sources cannot fully meet. Keywords: ANRI, archives, information services, oral history, primary sources, website

show abstract

Section: Icolismentioning

confidence: 92%

Uncovering the Past Through Voices: Exploring Oral History as a Primary Source: A Case Study of the National Archives of Republic Indonesia [ANRI]

Mardiyanto,

Agniya,

Pusaka Hidayat

2024

KSS

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Sudah sebaiknya masyarakat atau pun organisasi menerapkan program penanggulangan bencana pada bidang kearsipan khususnya pada arsip personal atau vital mereka. Pencegahan bencana merupakan bagian program pencegahan bencana bidang arsip yang harus mencakup prosedur untuk mencegah kerusakan arsip yang terjadi dan untuk merekonstruksikan arsip yang rusak akibat bencana (Mardiyanto, 2017).…”

Section: Mitigasi Arsip Personal Dengan Preservasi Dalam Menghadapi B...unclassified

Upaya Potensi SAR Bandung dalam Preservasi Arsip Personal Sebagai Bentuk Mitigasi Gempa Sesar Lembang

Fachmi,

Salim

2023

Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini mendeskripsikan upaya penerapan pengetahuan relawan bencana Bandung (Potensi Search and Rescue (SAR) Bandung) dalam melestarikan arsip pribadi sebagai upaya mitigasi bencana gempa Sesar Lembang. Seperti diketahui, Bandung sebagai ibu kota Jawa Barat setiap saat berpotensi gempa dengan kekuatan maksimum 6,8 SR dari sesar Lembang yang merupakan sesar aktif di Provinsi Jawa Barat. Karena mengacu pada UU no. 24 Tahun 2007, dalam menghadapi bencana yang terpenting adalah mempersiapkan diri melalui mitigasi bencana. Termasuk menyimpan arsip pribadi dalam bentuk digital, karena mitigasi merupakan tahap awal dari empat tahapan dalam perencanaan penanggulangan bencana menurut International Federation of Library Association (IFLA), yaitu prevention, mitigation, response, dan recovery. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara daring, observasi, dan studi kepustakaan. Informannya adalah Potensi SAR Bandung yang terlibat dalam organisasi kebencanaan dan memiliki pengetahuan awal tentang bencana dan kesadaran akan dampak Gempa Sesar Lembang. Hasilnya adalah informan yang memiliki keterampilan mitigasi bencana mengakui bahwa mereka menggunakan cloud untuk preservasi arsip personal yang efektif. Kesadaran tentang ini sudah ada, tetapi tujuannya bukan sebagai bentuk mitigasi bencana. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan perspektif tentang upaya masyarakat, terutama individu yang memiliki pengetahuan awal tentang kebencanaan.

show abstract

“…Kegiatan preservasi dan konservasi barang yang dikoleksi masih sangat sederhana yaitu menghimbau pengunjung agar turut dan bekerja sama untuk menjaga kondisi fisik barang yang dikoleksi, dan menjaga kebersihan ruangan. Tujuan preservasi dan konservasi barang Kantor Pos Besar Kota Medan yang dikoleksi yaitu untuk menjaga atau menyelamatkan nilai barang supaya tidak cepat mengalami kerusakan dan untuk mengarahkan bagi staf petugas kantor pos yang melayani pengguna dan bertanggung jawab terhadap preservasi dan konservasi yang dilakukan (Mardiyanto, 2017).…”

Section: Kegiatan Preservasi-konservasi Pasca Alih Fungsi Ke Pos Blocunclassified

Kegiatan Preservasi dan Konservasi Koleksi Kantor Pos Besar Kota Medan pasca Alih Fungsi ke Pos Bloc

Br. Hutapea,

Siregar

2023

Mukadimah

View full text Add to dashboard Cite

Kegiatan pelestarian koleksi di Kantor Pos Besar Kota Medan jelas tidak dapat terlaksana dengan sendirinya tanpa adanya dorongan serta bantuan dari semua pihak yang terlibat di dalamnya terutama para staf/karyawan Pos Kota Medan. Hal seperti ini yang terjadi pada semua Kantor Pos khusus di Indonesia, begitu juga yang terjadi pada Kantor Pos di Kota Medan, permasalahannya adalah bagaimana upaya atau usaha yang dilakukan oleh para staf kantor Pos Besar Kota Medan dalam pelaksanaan kegiatan pelestarian dalam kegiatan preservasi dan konservasi koleksi kantor Pos Besar Kota Medan pasca alih fungsi ke Pos Bloc.Kegiatan preservasi dan konservasi koleksi kantor Pos Besar Kota Medan pasca alih fungsi ke Pos Bloc sudah dilaksanakan namun masih sangat sederhana. Kantor Pos Kota Medan dalam mencegah kerusakan yang disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari faktor alam dan faktor manusia, untuk faktor alam kantor Pos dituntut mencegah dari serangan dari berbagai macam dari jamur, serangga, cahaya, udara atau debu dan bencana alam yang sewaktu-waktu dapat datang. Untuk pencegahan dari faktor manusia, perpustakaan pos melakukan pencegahan dari faktor manusia, dari faktor kebersihan pada tempat penyimpanan, pencurian dan vandalisme. Kantor Pos tidak jauh dari kata ruangan atau gedung, di mana kantor pos digunakan melayani penerimaan, pengumpulan, penyortiran, transmisi, dan pengantaran surat dan paket pos (Atika, 2016). Salah satu kantor pos yang ada di Medan ialah Kantor pos besar yang terletak di Jalan Pos No. 1, Kesawan, Medan, meski sudah berusia lebih dari 112 tahun masih terlihat gagah dan megah. Pada dinding bagian luar terdapat ukiran ANNO 1911 yang menunjukkan tahun berdirinya gedung tersebut. Bangunan yang memiliki luas bangunan 1.200 meter persegi, lebar 20 meter, panjang 60 meter, serta tinggi 20 meter ini, didirikan pada masa pemerintahan kolonial Belanda pada saat kepemimpinan ABSTRACT ARTICLE HISTORY Preservation and conservation as an effort to preserve collections at the Medan City Post Office after the function has been switched to be public space called 'Pos Bloc'. The purpose of this study is to determine the process of preservation and conservation activities and the factors causing damage to collectibles at the Pos Bloc. This research is qualitative descriptive. The process of data analysis uses the theory of Miles and Huberman, namely by reducing the data focusing on the research theme, presenting explaining data based on observations, interviews, and documentation, and concluding the results of the analysis after the stages of analysis are completed. While testing the validity of data in this study was carried out in four ways, namely: credibility, transferability, dependability, and confirmability. In this study, the informants were staff officers as many as two informants. The results of this study show that the Pos Bloc has various factors from damage to collectibles, ranging from environmental factors, namely lack of air humidity, biological factors, namely termite insects, physical factors, namely dus...

show abstract

Strategi Kegiatan Preservasi Arsip Terdampak Bencana: Lokasi Kasus di Arsip Nasional Republik Indonesia

Cited by 6 publications

References 0 publications

Uncovering the Past Through Voices: Exploring Oral History as a Primary Source: A Case Study of the National Archives of Republic Indonesia [ANRI]

Uncovering the Past Through Voices: Exploring Oral History as a Primary Source: A Case Study of the National Archives of Republic Indonesia [ANRI]

Upaya Potensi SAR Bandung dalam Preservasi Arsip Personal Sebagai Bentuk Mitigasi Gempa Sesar Lembang

Kegiatan Preservasi dan Konservasi Koleksi Kantor Pos Besar Kota Medan pasca Alih Fungsi ke Pos Bloc

Contact Info

Product

Resources

About