2022
DOI: 10.30998/lja.v5i2.14117
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Kinerja Jalur Pedestrian Pada Ruas Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung Dalam Transisi Menuju Masa Endemi Covid-19

Abstract: Jalan Soekarno-Hatta adalah jalan utama atau hirarki jaringan jalan arteri primer yang berada di Kota Bandung yang memiliki penggunaan lahan campuran sebagai kawasan permukiman, perdagangan, perkantoran, dan industri, Jalan ini banyak dilalui berbagai angkutan kota baik lokal maupun antar kota dengan kemudahan akses transportasi dan prasarana jalan dan pedestrian yang cukup besar, akan tetapi semakin lama kondisi pedestrian di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta semakin kurang baik, beberapa sisi jalannya mengalami… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 3 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka ketersediaan ruang pedestrian adalah hal yang layak untuk diusahakan. Ruang pedestrian diartikan sebagai ruang mobilisasi bagi pejalan kaki untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, yang berfungsi dengan aman, nyaman, tanpa rasa takut akan bahaya lalu lintas di sekitarnya (Dwiputri, Hamdani, & Budiarto, 2022). Dalam konteks perkotaan, fungsi jalur pedestrian tidak hanya terbatas sebagai fasilitas bagi pejalan kaki namun juga dapat menunjang interaksi sosial, serta pendukung keindahan dan kenyamanan kota (Sanjaya, Soedarsono, & Mudiyono, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka ketersediaan ruang pedestrian adalah hal yang layak untuk diusahakan. Ruang pedestrian diartikan sebagai ruang mobilisasi bagi pejalan kaki untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, yang berfungsi dengan aman, nyaman, tanpa rasa takut akan bahaya lalu lintas di sekitarnya (Dwiputri, Hamdani, & Budiarto, 2022). Dalam konteks perkotaan, fungsi jalur pedestrian tidak hanya terbatas sebagai fasilitas bagi pejalan kaki namun juga dapat menunjang interaksi sosial, serta pendukung keindahan dan kenyamanan kota (Sanjaya, Soedarsono, & Mudiyono, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified