2021
DOI: 10.58258/jisip.v5i4.2603
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Komunikasi Puskesmas Pasi Kepada Masyarakat Kampung Samberpasi dalam Mencegah Stunting pada Anak Usia Dini melalui Program 1 Rumah 1 Kelor

Abstract: Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, dengan adanya proses komunikasi yang baik maka pesan yang disampaikan dapat berjalan dengan baik. Dimana salah satu fungsi utama komunikasi adalah memberikan informasi, informasi akan diberikan pada subjek komunikasi kepada orang yang menjadi objek komunikasi tersebut. Penelitian ini berfokus pada bagaimana strategi komunikasi petugas Kesehatan dari Puskesmas Pasi dalam mengkomunikasi program 1 Rumah 1 Kelor kepada masyarakat kampung Samberpasi dengan maksud menghi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kelor adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam menangani masalah kesehatan tentang stunting (Wahyuningsih & Darni, 2021). Hal tersebut sesuai dengan kebijakan yang dilakukan di Puskesmas Pasi dalam mengkomunikasi program 1 Rumah 1 Kelor kepada masyarakat kampung Samberpasi dengan maksud menghimbau masyarakat untuk dapat melakukan pemenuhan gizi masyarakat setempat utamanya anak usia dini dan ibu hamil agar mencegah munculnya kasus stunting di wilayahny (Yunus et al, 2021). Hal tersebut sangat bagus apabila ikut diterapkan di wilayah NTT mengingat bahwa tumbuhan kelor tidak perlu perawatan yang sulit, meski demikian tumbuhan tersebut memiliki sejuta manfaat bagi ekonomi dan kesehatan apabila dikelola dengan baik.…”
Section: B Pembahasanunclassified
“…Kelor adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam menangani masalah kesehatan tentang stunting (Wahyuningsih & Darni, 2021). Hal tersebut sesuai dengan kebijakan yang dilakukan di Puskesmas Pasi dalam mengkomunikasi program 1 Rumah 1 Kelor kepada masyarakat kampung Samberpasi dengan maksud menghimbau masyarakat untuk dapat melakukan pemenuhan gizi masyarakat setempat utamanya anak usia dini dan ibu hamil agar mencegah munculnya kasus stunting di wilayahny (Yunus et al, 2021). Hal tersebut sangat bagus apabila ikut diterapkan di wilayah NTT mengingat bahwa tumbuhan kelor tidak perlu perawatan yang sulit, meski demikian tumbuhan tersebut memiliki sejuta manfaat bagi ekonomi dan kesehatan apabila dikelola dengan baik.…”
Section: B Pembahasanunclassified