The study was conducted in the mangrove ecosystem of Evu Village, Hoat Soarbay District, Southeast Maluku Regency, from March to May 2018. The study aimed to analyze the relation of habitat characteristics with the density of the mud crabs. Analysis of habitat characteristics includes parameters of temperature, salinity, pH, DO, mangrove density and substrate. Mangrove crab sampling using proporsive sampling method at nine stations with different characteristics. The relation of the mud crabs density and its habitat characteristics using the Principal Component Analysis method. In general, the physical, chemical and biological parameters of the mangrove ecosystem of Evu Village are still in good condition and can be tolerated by mud crabs. The density of mud crabs in mangrove ecosystem is relatively high. Scylla olivacea was highly distributed at zones with Xylocarpus sp. Rhizophora mucronata and Bruguiera sp.; high pH, DO, and salinity values; and fine sand and coarse sand of substrate stucture. Whereas S. serrata was highly distributed at zones with Sonneratia alba, Rhizophora mucronata and Bruguiera sp., and fine sand and mud as substrate structure. ABSTRAK Penelitian dilakukan di ekosistem mangrove Desa Evu Kecamatan Hoat Soarbay Kabupaten Maluku Tenggara, sejak Maret-Mei 2018. Penelitian bertujuan menganalisis keterkaitan karakteristik habitat dengan kepadatan kepiting bakau pada ekosistem mangrove Desa Evu. Analisis karakteristik habitat meliputi parameter suhu, salinitas, pH, DO, kerapatan mangrove dan presentasi fraksi substrat. Sampling kepiting bakau untuk menganalisis kepadatan menggunakan metode proporsive sampling pada 9 (Sembilan) stasiun dengan karakter habitat yang berbeda. Analisis keterkaitan kepadatan kepiting bakau pada tiap stasiun menggunakan metode Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis). Secara umum nilai parameter fisik, kimiawi dan biologis ekosistem mangrove Desa Evu masih dalam kondisi baik dan dapat ditolelir oleh kepiting bakau. Kepadatan kepiting bakau pada ekosistem mangrove Desa Evu tergolong tinggi, baik berdasarkan spesies maupun jenis kelamin. Scylla olivacea berdistribusi tinggi zona yang ditumbuhi mangrove mangrove Xylocarpus sp. Rhizophora mucronata dan Bruguiera sp. dengan nilai pH, DO, dan salinitas yang tinggi; serta fraksi substrat pasir halus dan pasir kasar. Sedangkan S. serrata berdistribusi tinggi zona yang ditumbuhi mangrove Sonneratia alba Rhizophora mucronata dan Bruguiera sp., serta bersubstrat dasar pasir halus dan lumpur. Kata Kunci: Scylla serrata, mangrove, kepadatan, Hoat Soarbay, Evu
Snail Nerita lineata is a snail that lives in the mangrove ecosystem. This snail is also found in the mangrove ecosystem in the Village of Tongke-Tongke, Sinjai Regency, South Sulawesi. This study aims to provide information about the morphometrics of snails N. lineata. This research was conducted for six months, from April to September 2019. There were three research stations, namely A, B, and C, which were grouped according to mangrove age. group A is mangrove ⩾10 years old, group B is mangrove ⩾20 years old, and group C is mangrove which is rove30 years old. Each station uses a large plot measuring 10m x 10m and inside there are four small plots measuring 0.5m x 0.5m. sampling is done every month. Morphometric measurements using a digital caliper with an accuracy of 0.01 mm and weighing using a digital scale with an accuracy of 0.1 gr. Morphometric parameters observed were shell length (SL), shell width (SW), spire height (SpH), columella length (CL), shell opening width (AW), shell opening length (AL), and snail weight (W). Data were analyzed for correlation and Paired Sample Test using SPSS software. Morphometric snails in mangrove groups A, B, and C are not much different. In the mangrove group A, there are several morphometric parameters that are not correlated with each other. In the mangrove groups B and C, the parameters of shell length (SL) and shell width (SW) do not correlate. The results of the Paired Sample Test showed the significant length of snail (SL) between mangrove A and mangrove B and length of snails in mangrove B and mangrove C. None of the results of paired sample test showed significant snail weight.
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, dengan adanya proses komunikasi yang baik maka pesan yang disampaikan dapat berjalan dengan baik. Dimana salah satu fungsi utama komunikasi adalah memberikan informasi, informasi akan diberikan pada subjek komunikasi kepada orang yang menjadi objek komunikasi tersebut. Penelitian ini berfokus pada bagaimana strategi komunikasi petugas Kesehatan dari Puskesmas Pasi dalam mengkomunikasi program 1 Rumah 1 Kelor kepada masyarakat kampung Samberpasi dengan maksud menghimbau masyarakat untuk dapat melakukan pemenuhan gizi masyarakat setempat utamanya anak usia dini dan ibu hamil agar mencegah munculnya kasus stunting di wilayahnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif eksploratif dengan metode observasi dan wawancara untuk mendapatkan informasi dari para informan. Informasi tersebut kemudian dikorelasikan dengan tinjauan pustaka dari penelitian ilmiah sebelumnya. Di Kampung Samberpasi, meskipun terbatas pada akses media informasi dan komunikasi, pesan Kesehatan melalui manfaat daun kelor dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat dan mendapatkan respon positif dari masyarakat. Tentunya hal tersebut dipengaruhi oleh cara penyampaian pesan yang sesuai dengan kondisi sosial masyarakat setempat serta keterlibatan aktor-aktor yang berhubungan langsung dengan masyarakat seperti kepala kampung beserta ibu-ibu PKK dan aparat kampung, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Hubungan antara lingkungan hidup dengan komunikasi dapat dipandang dalah dua hal. Secara luas, manusia berkomunikasi karena perlu mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Sementara secara langsung manusia sebenarnya menyangkut atau bertitik tolak pada informasi tentang lingkungannya. Berkaitan dengan Undang Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, komunikasi akan makin berarti bagi seseorang jikalau informasi yang disampaikan makin terkait dengan lingkungan orang itu. Disinilah peran penting Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI, dan radio swasta adalah dalam rangka menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran lingkungan sehingga membentuk sikap mental masyarakat agar dapat berperan secara aktif dalam pelaksanaan pembangunan umumnya dan terhadap kesadaran untuk aktif menjaga kelestarian lingkungan khususnya. Penelitian ini dilakukan pada Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Biak bertujuan untuk mengamati peningkatkan kpedulian kesehatan masyarakat terhadap pencegahan HIV/AIDS di kota Biak. Penelitian ini dijabarkan secara deskriftif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara, observasi dan dokumentasi menggunakan sumber data secara primer dan skunder yang kemudian dianalisis secara deskriptif dengan tekhnik reduksi, penyajian dan penerikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran serta upaya Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Biak dalam upaya meningkatkan kepedulian generasi muda bebas dari narkoba dan HIV/AIDS di daerah Kabupaten Biak Numfor maka dapat dilakukan melalui (i) program-program siaran, pengadaan event-event dan penyuluhan, serta peringatan hari anti narkoba, (ii) mendengarkan dan ikut aktif menanggapi siaran radio berkaitan dengan masalah narkoba dan HIV/AIDS dan telah dilaksanakan secara berkesinambungan, (iii) sosialisasi melalui penyuluhan tentang pencegahan dan penanggulangan, (iv) bekerjasama dengan pihak BNK dan Dinas Kesehatan dalam kegiatan tulisan ilmiah mengenai narkoba maupun pada pemilihan duta anti narkoba Paser setiap tahunnya.
Perkembangan ilmu pengetahuan beiringan dengan perkembangan teknologi, sehingga banyak terdapat inovasi-inovasi baru yang dapat memudahkan masyarakat dalam segala hal terutama dalam hal bisnis. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai konstruksi media online berbasis website pada mahasiswa di IISIP Yapis Biak dengan tujuan untuk untuk mengetahui cara menghasilkan suatu sistem yang dapat mengelolah dan menjual baju berbasis web dan untuk mengetahui cara mendapatkan informasi membuat webside online. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Sedangkan Teknik analisis data adalah Data Reduction (Reduksi data), Data Display (Penyajian data), Conclusion/Veryfying(Penarikan simpulan). Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan mudahnya penggunaan media online sekarang ini membawa dampak perubahan yang cepat terhadap perilaku masyarakat khususnya mahasiswa IISIP Yapis Biak. Penggunaan atau pemanfaatan website tersebut sangat trend di kalangan mahasiswa hal ini terlihat dari respon mereka dengan adanya media online-online shop terlebih lagi dengan pemanfaatan dari Facebook tersebut sebagai media pemasaran. oleh karena itu, mahasiswa sekarang ini dalam hal konsumtif pun sudah mengalami perubahan selain itu juga mereka memanfaatkan hal tersebut untuk berwirausaha.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.