2019
DOI: 10.30598/tritonvol15issue2page58-68
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Keterkaitan Karakteristik Habitat Dengan Kepadatan Kepiting Bakau Pada Ekosistem Mangrove Desa Evu Kecamatan Hoat Soarbay Kabupaten Maluku Tenggara

Abstract: The study was conducted in the mangrove ecosystem of Evu Village, Hoat Soarbay District, Southeast Maluku Regency, from March to May 2018. The study aimed to analyze the relation of habitat characteristics with the density of the mud crabs. Analysis of habitat characteristics includes parameters of temperature, salinity, pH, DO, mangrove density and substrate. Mangrove crab sampling using proporsive sampling method at nine stations with different characteristics. The relation of the mud crabs density and its h… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Kepiting bakau ditemukan pada habitat yang memiliki tekstur sedang, namun tidak menyukai habitat yang bersubstrat kasar. Hal ini karena Substrat halus mudah digali untuk membuat bioturbasi (Yunus and Siahainenia 2019). Dengan adanya proses tersebut bertujuan agar kepiting bakau dapat bersembunyi dari predator dan membenamkan diri selama air surut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kepiting bakau ditemukan pada habitat yang memiliki tekstur sedang, namun tidak menyukai habitat yang bersubstrat kasar. Hal ini karena Substrat halus mudah digali untuk membuat bioturbasi (Yunus and Siahainenia 2019). Dengan adanya proses tersebut bertujuan agar kepiting bakau dapat bersembunyi dari predator dan membenamkan diri selama air surut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…For the flora, the species Scylla olivacea is more abundant on the Xylocarpus sp., Rhizophora mucronata and Bruguiera sp., whereas, S. serrata prefer to Sonneratia alba, Rhizophora mucronata and Bruguiera sp. (Yunus & Siahainenia, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Dikenal empat spesies Scylla yaitu S. serrata, S. tranquebarica, S. paramamosain dan S. olivacea (Keenan et al, 1998). Kepiting bakau menjadikan ekosistem mangrove sebagai habitat alami utamanya untuk berlindung, kopulasi dan mencari makan (Yunus & Siahainenia, 2019). Ekosistem mangrove menyediakan substrat lunak dengan kandungan serasah yang tinggi serta berbagai organisme sebagai pakan alami kepiting bakau.…”
unclassified