Strategi Marketing melalui Online Travel Agent dalam Meningkatkan Tingkat Hunian Kamar di Training Center Damhil Universitas Negeri Gorontalo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi marketing melalui kerja sama dengan online travel agent dalam meningkatkan tingkat hunian kamar di Training Center Damhil Universitas Negeri Gorontalo. memiliki dampak yang cukup baik terhadap jumlah tingkat hunian tamu di Training Center Damhil. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara (1) mengidentifikasi masalah yang terdapat pada strategi marketing melalui OTA di TC Damhil, (2) mengklarifikasi, (3) menganalisis, (4) mendeskripsikan, dan (5) menyimpulkan berbagai data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerja sama dengan online travel agent memiliki dampak yang cukup baik terhadap jumlah tingkat hunian tamu di Training Center Damhil. Tamu dapat secara langsung memberikan pendapat mengenai tempat menginap selama mereka tinggal. Hasil dari persepsi wisatawan yang akan diperoleh dari indikator-indikator yang ada di dalam TripAdvisor seperti nama dan alamat hotel, foto, lokasi, fasilitas, tanya jawab, tipe kamar, dan tampilan harga yang kemudian akan mempengaruhi keputusan wisatawan dalam memilih tempat menginap atau hotel. Ketika harapan atau ekspektasi wisatawan sesuai dan bahkan lebih dari yang diharapkan, maka tamu akan menuliskan atau membuat ulasan baru tentang pengalaman mereka selama menginap di dalam trip-advisor yang nantinya akan memberikan sitmulus bagi tamu berikutnya yang akan datang. Dengan strategi marketing yang dilakukan oleh manajemen Training Center Damhil dapat terlihat jumlah tamu yang menginap pada bulan-bulan yang biasanya sepi tidak ada tamu, mulai terisi dengan tamu yang melakukan reservasi melalui online travel agent.

Performance of The Front Office in Providing Services to Tourists Staying at The Kamarkoe Hotel

“…This is to ensure repeat tourists continue to have loyal behavior towards your hotel room. As stated in Kadir's (2019) research, loyal behavior from tourists increases when they receive consistent quality service from hotel accommodation.…”

PENGARUH DIGITAL MARKETING DAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP (Studi Pada OTA)

“…Ulasan-ulasan pada platform online menjadi pemegang peranan penting bagi seorang guest untuk memutuskan melakukan reservasi pada hotel. Kadir (2020) dalam perolehan hasil kegiatan penelitiannya memberikan ungkapan ialah bahwa dengan mampu adanya review guest terbaik yang tersedia di TripAdvisor mampu dalam hal ini menambah nilai tamu untuk melakukan proses penentuan keputusan melakukan kegiatan menginap selain itu, dengan adanya cara atau strategi marketing yang dengan mudah dilakukan lewat online travel agent dinilai mampu sangat efektif dalam membantu melakukan proses peningkatan banyaknya jumlah hunian. Semakin tinggi jumlah hunian maka semakin meningkat revenue pada hotel.…”

PENGARUH EASE OF USE TERHADAP REPURCHASE INTENTION YANG DI MEDIASI E-SATISFACTION (Studi Pada Online Travel Agent)

“…Perkembangan online travel agent memudahkan pelanggan memiliki banyak pilihan untuk membuat jadwal perjalanan dan mengetahui informasi akurat mengenai rencana perjalanan wisata sampai pemesanan tiket maupun hotel sesuai dengan kebutuhan serta keinginan pelanggan. (Kadir, 2020) Keyakinan kemudahan penggunaan atau disebut dengan ease of use dapat mempengaruhi repurchase intention sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh (Oktarini & Wardana, 2018;intention. Hasil serupa terdapat dalam penelitian yang dilakukan oleh Yanico & Keni (2021), bahwa ease of use mampu mendorong repurchase intention. Namun hasil yang berbeda ditemukan dalam penelitian yang dilakukan Wiyata et al (Wiyata et al, 2020), yang menunjukan bahwa ease of use tidak berpengaruh positif terhadap repurchase intention, hasil yang serupa juga ditunjukan dalam penelitian Muhardi et al (Murhadi et al, 2021) bahwa ease of use tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Repurchase Intention.…”