Covid-19 yang melanda dunia, mengakibatkan beberapa sektor industri bisnis terdampak sehingga mengalami penurunan penjualan. Active Barn menggunakan media sosial Instagram sebagai sarana strategi marketing public relations di masa pandemi Covid 19. Instagram adalah media yang digunakan untuk menyebarkan informasi serta melakukan promosi untuk mendapatkan customer. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Teori Cyber PR, Teori New Media, Teori Excellent dan The 7 Communications – Scoot M Cutlip Allen. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, sifat penelitian deskriptif, dan paradigma yang digunakan konstruktivisme. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa selama pandemi Covid-19, strategi marketing public relations yang dilaksanakan oleh Active Barn dengan mengadakan campaign Aktif Positif Setiap Hari. Campaign ini dilaksanakan dengan program challenge olahraga yang beragam dan durasi bervariatif. Konten yang ada di Instagram Active Barn berupa press release, blog, dan webinar. Melalui konten yang dibuat oleh Active Barn bertujuan untuk membangun hubungan dengan followers dan membangun pemahaman yang sama dengan audiensnya. Hambatan yang dialami Active Barn dalam penggunaan Instagram selama pandemi Covid-19 ialah proses pembuatan konten dan hambatan lainnya adalah meyakinkan followers mereka untuk mengikuti program yang telah ditawarkan.