Dalam pembelajaran terdapat dua kegiatan yaitu belajar dan mengajar, yang prosesnya membutuhkan interaksi baik antara pembelajar dan pengajar agar tujuan pembelajaran tercapai. Salah satu proses yang mendukung dari tujuan pembelajaran adalah metode yang cocok. Dalam agama Buddha, terdapat metode mengajar yang cocok untuk semua usia yaitu Upaya Kausalya. Upaya Kausalya merupakan suatu seni mengajar yang mengandung unsur kreatifitas, kecerdasan, keindahan, kepiawaian sesuai dengan keadaan atau situasi yang dihadapi untuk mencapai keberhasilan dan manfaat. Metode pembelajaran Quantum Learning mengutamakan keaktifan peran, pendengaran, penglihatan, perabaan, penciuman dan pengecapan. Selain itu, dalam proses pembelajaran menggunakan musik untuk mencegah kebosanan dalam belajarnya. Penelitian ini bertujuan menggali hubungan metode Upaya Kausalya dan Quantum Learning dalam sebuah pembelajaran. Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kesamaan metode antara Upaya Kausalya dan Quantum Learning secara prinsip, pelaksanaan, dan tujuan.