Strategi Pembelajaran Menyenangkan Dengan Konsep Learning Revolution

Abstract

Dalam setiap proses pendidikan, tentu tidak luput dari berbagai kegiatan belajar dan mengajar yang terjadi di dalamnya. Salah satu hal yang menandakan bahwa seorang individu telah melakukan kegiatan pembelajaran adalah terjadinya perubahan baik dari segi tingkah laku maupun pengetahuan pada diri peserta didik baik pada aspek kognitif, afektif maupun psikomotornya. Namun, hal tersebut hanya dapat terjadi apabila proses pembelajaran lancar sesuai dengan keinginan pendidik maupun peserta didik. Kegiatan pembelajaran akan berjalan lancar dan sesuai harapan apabila kegiatan pembelajaran berada dalam keadaan yang menyenangkan serta tidak membuat para siswa tertekan dengan kegiatan belajar tersebut. Selama ini, kegiatan pembelajaran cenderung bersifat monoton dan membosankan. Sehingga mereka tidak mempunyai motivasi dan semangat belajar yang tinggi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, seorang pendidik harus kreatif dengan menerapkan konsep Learning revolution, yang diharapkan mampu membuat suasana belajar menjadi lebih berkesan dan menyenangkan sehingga kualitas pembelajaran akan meningkat. Learning revolution merupakan proses belajar menyenangkan yang tentu sesuai dengan kemauan peserta didik, dengan harapan dapat meningkatkan semangat belajar mereka dan proses pembelajaran akan berjalan lancar sesuai dengan keinginan peserta didik. In any educational process, certainly not escape from a variety of teaching and learning that happens in it. One thing that signifies that an individual has learning activity is the change in terms of both behavior and knowledge on self-learners well on cognitive, affective and psycomotor. However, it can only happen if the learning process smoothly in accordance with the desire of educators and learners. Learning activities will run smoothly and according to expectation when the learning activities in a state of pleasant and not make the depressed student with the learning activities. During this time, the learning activities and to be monotonous and boring. So they do not have the motivation and the spirit of learning. To overcome these problems, an educator must be creative by applying the concept of the learning revolution, which is expected to make learning more memorable and enjyable so that the quality of learning will increase. Learning revolution is a fun learning process that would correspon to the willingness of students, with the hpe of improving their enthusiasm for learning and the learning process will run smoothly in accordance with the wishes of learners. Kata kunci: strategi pembelajaran, pembelajaran menyenangkan, learning revolution

Learning Memorize Arabic Vocabulary with Hangman Games

“…Learning activities are effective if they do not cause students to become depressed during the learning process, according to Wahyudi & Azizah (2016). Students who are initially bored and find Arabic lectures tough will learn by playing this Hangman game, making them happier and simpler to understand.…”

Peran Guru PPKn dalam Membentuk Kepercayaan Diri (Self Confident) Peserta Didik di SMK Negeri 1 Luwuk

“…Selain itu, guru PPKn tidak hanya dituntut untuk memberikan bahan ajar saja, tetapi juga bertanggung jawab sebagai wali kelas atau pengelola kelas yang harus mampu mempersiapkan dan menyesuaikan proses pembelajaran serta kondisi pembelajaran yang kondusif dan kelas yang menyenangkan. Menurut (Wahyudi & Azizah, 2016) kondisi belajar menyenangkan tentu akan berimbas pada meningkatnya daya tarik peserta didik terhadap materi yang tengah disampaikan, karena otak akan sulit menyimpan semua hal terutama pelajaran yang membosankan.…”

Pengembangan Model Pembelajaran SAT Pada Manajemen Pemasaran

“…Pembelajaran pada dasarnya merupakan jalinan komunikasi yang harmonis antara peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan tingkah laku yang semakin hari semakin menuju ke arah yang lebih baik (Wahyuni & Baroroh, 2012). Perubahan tersebut sangat dibutuhkan oleh pendidik agar peserta didik menurut (Wahyudi & Azizah, 2016) dapat mengembangkan pola pikir menjadi individu yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang sarat dengan tantangan semakin tinggi.…”