Wabah Covid-19 yang telah menginfeksi hampir seluruh belahan dunia berdampak pada semua dimensi, baik itu sosial, politik maupun ekonomi. Dampaknya sangat dirasakan khususnya sektor pariwisata, karena sektor tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB, oleh karena itu perlu ada strategi khusus dalam pemulihan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keadaan ekonomi Provinsi NTB akibat pandemi, strategi pemulihan ekonomi di sektor pariwisata. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan teknik analisis isi dan studi pustaka terkait sector pariwisata sebagai strategi pemulihan ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian ini, potensi industry pariwisata Nusa Tenggara Barat untuk bisa bangkit kembali akibat pandemi ini adalah dengan mengambil kebijakan yang mengarah pada penggunaan sistem teknologi dan perubahan perilaku masyarakat. Pemafaatan teknologi harus meningkat, semua memakai online, dan serba virtual. Di sisi lain, perilaku masyarakat harus mau berubah menuju social safety net, kesadaran pengelola dan pengunjung dalam berinteraksi, sanitasi, kesehatan dan kebersihan, kenyamanan dan keamanan menjadi prioritas dalam menyambut dibukanya kembali pariwisata dengan protocol kesehatan.