2021
DOI: 10.32672/jse.v7i1.3706
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Pendampingan dalam Pengembangan Usaha Kelompok Perhutanan Sosial di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi

Abstract: The social forestry groups in Merangin Regency, Jambi Province consisting of LPHD Lubuk Birah, LPHD Lubuk Beringin dan LPHD Rio Kemunyang are the groups that have been assisted by social forestry assistance. The business in these groups is underdeveloped as indicated by unavailiability of market access, limited capital, weak institutionalism, etc. The objective of this research is to discover strategy of assistance in social forestry groups business development in the 3 (three) aforementioned groups. The data … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sementara itu, strategi pendamping yang sudah ada saat ini adalah meningkatkan kapasitas pendamping dalam pengembangan usaha, menyesuaikan hasil usaha kelompok dengan kebutuhan pasar, meningkatkan intensitas komunikasi dan suasana yang akrab dengan kelompok, mengonsolidasikan kekuatan kelompok dan meningkatkan komunikasi dengan pemerintah dan aparat dalam menghadapi ancaman pembukaan lahan, dan meningkatkan motivasi pendamping (Tampubolon et al, 2022). Jika berdasarkan data penutupan lahan existing Perhutanan Sosial nonhutan, luasan RHL di lokasi Perhutanan Sosial ini masih relatif sangat kecil (13,54%).…”
Section: Gambar 8 Persentase Kups Yang Didampingi Berdasarkan Regionunclassified
“…Sementara itu, strategi pendamping yang sudah ada saat ini adalah meningkatkan kapasitas pendamping dalam pengembangan usaha, menyesuaikan hasil usaha kelompok dengan kebutuhan pasar, meningkatkan intensitas komunikasi dan suasana yang akrab dengan kelompok, mengonsolidasikan kekuatan kelompok dan meningkatkan komunikasi dengan pemerintah dan aparat dalam menghadapi ancaman pembukaan lahan, dan meningkatkan motivasi pendamping (Tampubolon et al, 2022). Jika berdasarkan data penutupan lahan existing Perhutanan Sosial nonhutan, luasan RHL di lokasi Perhutanan Sosial ini masih relatif sangat kecil (13,54%).…”
Section: Gambar 8 Persentase Kups Yang Didampingi Berdasarkan Regionunclassified
“…Namun pada akhirnya, inovasi saja tidaklah cukup, harus ada pendampingan kelembagaan yang mengiringinya. Beberapa kasus menunjukkan bahwa meskipun suatu kelompok telah berupaya membuat inovasi usaha, namun apabila tidak memiliki akses pasar, modal terbatas, serta kelembagaannya lemah, maka hasilnya akan tetap gagal (Tampubolon et al, 2022). Ini dapat dimaknai bahwa keberhasilan perhutanan sosial tidaklah cukup bila hanya mengandalkan pada penguatan terhadap satu aspek saja, melainkan harus berjalan beriringan dan saling mengisi.…”
Section: Inovasi Sebagai Bentuk Berhasilnya Proses Akses Dan Pendampi...unclassified