Strategi Pengembangan Dan Bauran Pemasaran Potensi Komoditas Kopi Dalam Rangka Penguatan Pasar Produk Pertanian Secara Integratif Dengan Sektor Pariwisata Di Kabupaten Banyuwangi

Abstract

Salah satu komoditas yang memberikan sumbangan perekonomian yang diperhitungan di sektor pertanian peningkatan daya saing dan agribisnis terpadu yang dapat memperbaiki kesejahteraan keluarga pekebun, salah satunya adalah komoditas kopi. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan komoditas kopi dalam rangka penguatan pasar produk pertanian yang integratif dengan sektor pariwisata di Kabupaten Banyuwangi. Penentuan daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive method) . Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analitik. Metode pengambilan contoh dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Penelitian ini dianalisis menggunakan alat analisis wilayah (Location Quotient) bauran pemasaran dan medan kekuatan (Force Field Analysis). Hasil penelitian ini adalah sebuah model model strategi pengembangan komoditas kopi dalam rangka penguatan pasar produk pertanian yang integratif dengan sektor pariwisata di Kabupaten Banyuwangi yang nantinya dapat dijadikan salah satu pedoman pembuatan kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi dan dapat memberikan harapan kehidupan yang lebih baik bagi petani kopi.

Pemasaran Kopi Gayo Melalui Sektor Pariwisata; Analisis Sosiologi Pilihan Rasional

“…Oleh karena itu, pemerintah setempat dengan cermat perlu menyandingkan sektor ekonomi dan pariwisata sebagai satu perpaduan yang kokoh. Imaniar dan Wahyudiono dalam penelitiannya di Banyuwangi melihat bahwa pemasaran kopi dapat diintergrasikan dengan sektor pariwisata (Imaniar & Wahyudiono, 2018). Demikian juga yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bener meriah, promosi yang dilakukan petani kopi tidak hanya memanfaatkan media sosial namun juga melalui event pariwisata yang kerap diselenggarakan oleh pemerintah bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah.…”

“…Copyright © 2023, Indonesian Journal of Tourism and Leisure upaya pemasaran di dalam negeri dilakukan dengan memanfaatkan sektor pariwisata yaitu berupa pameran produk kopi oleh Dinas Pertanian setempat (Suparyana et al, 2020). Kegiatan wisata adalah satu dari sekian sarana yang potensial untuk mempromosikan kopi ke khalayak luas (Imaniar & Wahyudiono, 2018).…”

Sosialisasi Digital Agrotourism dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani Kopi Gombengsari, Banyuwangi

“…Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan produk lokal kopi Banyuwangi [2]. Strategi promosi yang jitu akan berdampak terhadap eksistensi para pelaku usaha tetap bertahan di pasaran [3], meningkatkan keuntungan [4], sekaligus juga akan meningkatkan promosi daerah [5], [6].…”

“…Teknologi komunikasi digital memberikan peluang lebih luas bagi pengelola agriwisata untuk menjangkau wisatawan domestik maupun internasional [12], [13]. Konsep ini telah berhasil diterapkan di beberapa tempat seperti Agrotourism di wilayah mancanegara seperti di Korca [14], wisata berkelanjutan di Turki [15], dan domestik seperti Desa Wisata Tulungrejo Kota Batu, Jawa Timur [16], dan di beberapa tempat lainnya [6], [17], [18].…”

Analisis Bauran Pemasaran Kopi Mandailing (Studi Kasus Pada Coffee Shop Lopo Mandheling Cafe, Panyabungan)

“…Selain kemasan produk, kondisi tempat juga mempengaruhi pemasaran suatu produk. Tempat digunakan oleh sebuah usaha untuk memproduksi dan memasarkan produknya kepada konsumen (Imaniar & Wahyudiono, 2018). Usaha yang berlokasi di tempat strategis, mudah dijangkau juga menjadi daya tarik konsumen untuk memesan atau membeli produk tersebut.…”