“…Berdasarkan hasil kajian, peneliti-peneliti mengkaji pengembangan daya tarik wisata (Budisetyorini et al, 2021;Ilham et al, 2020;Kanom & Darmawan, 2020;Risfandini, 2019;Saifullah & Harahap, 2013), maupun pengembangan aktivitas wisata (Budayasa, 2016;Laksmana et al, 2020;Maesari et al, 2019;Superyadi, 2019) dengan ruang geografis topik pengembangan yang beragam, meliputi kawasan: pesisir (Antara, 2016;Astawa et al, 2019;Hulu et al, 2019;Parmawati et al, 2020), pedesaan (Puspitarini & Anggraini, 2019;Vitriani et al, 2017; N. S. Wijaya & Sudarmawan, 2021), perkotaan (Adriani, 2013;Laksmana et al, 2020;Mardiany, 2017), pegunungan (Putri et al, 2015;Susanto et al, 2021;N. Wijaya et al, 2019), atau kepulauan (Anwar, 2014;Gomes, 2014;Ilham et al, 2020;Junaid, 2020;Nurdin, 2016).…”