2020
DOI: 10.22146/jpt.54742
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Strategi Pengembangan Wisata Bersepeda Berdasarkan Karakteristik Motivasi Pesepeda Urban (Pada Grup Sepeda TOC Dan JGC-SCAM)

Abstract: Olahraga bagi sebagian orang sudah bukan hanya merupakan kebutuhan hidup sehari-hari, namun juga sudah dianggap sebagai gaya hidup. Dengan melakukan olah raga bukan hanya sekedar mendapatkan kebugaran tubuh tapi juga mendapatkan banyak manfaat lainnya. Trend Olah raga ini juga menjadi gaya hidup yang berkembang pesat pada masyarakat urban, dengan semakin banyaknya kelompok masyarakat tersebut yang rutin melakukan jenis olah raga yang dapat dilakukan di sela sela keterbatasan waktunya. Olah raga bersepeda adala… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Berdasarkan hasil kajian, peneliti-peneliti mengkaji pengembangan daya tarik wisata (Budisetyorini et al, 2021;Ilham et al, 2020;Kanom & Darmawan, 2020;Risfandini, 2019;Saifullah & Harahap, 2013), maupun pengembangan aktivitas wisata (Budayasa, 2016;Laksmana et al, 2020;Maesari et al, 2019;Superyadi, 2019) dengan ruang geografis topik pengembangan yang beragam, meliputi kawasan: pesisir (Antara, 2016;Astawa et al, 2019;Hulu et al, 2019;Parmawati et al, 2020), pedesaan (Puspitarini & Anggraini, 2019;Vitriani et al, 2017; N. S. Wijaya & Sudarmawan, 2021), perkotaan (Adriani, 2013;Laksmana et al, 2020;Mardiany, 2017), pegunungan (Putri et al, 2015;Susanto et al, 2021;N. Wijaya et al, 2019), atau kepulauan (Anwar, 2014;Gomes, 2014;Ilham et al, 2020;Junaid, 2020;Nurdin, 2016).…”
Section: Pengembanganunclassified
“…Berdasarkan hasil kajian, peneliti-peneliti mengkaji pengembangan daya tarik wisata (Budisetyorini et al, 2021;Ilham et al, 2020;Kanom & Darmawan, 2020;Risfandini, 2019;Saifullah & Harahap, 2013), maupun pengembangan aktivitas wisata (Budayasa, 2016;Laksmana et al, 2020;Maesari et al, 2019;Superyadi, 2019) dengan ruang geografis topik pengembangan yang beragam, meliputi kawasan: pesisir (Antara, 2016;Astawa et al, 2019;Hulu et al, 2019;Parmawati et al, 2020), pedesaan (Puspitarini & Anggraini, 2019;Vitriani et al, 2017; N. S. Wijaya & Sudarmawan, 2021), perkotaan (Adriani, 2013;Laksmana et al, 2020;Mardiany, 2017), pegunungan (Putri et al, 2015;Susanto et al, 2021;N. Wijaya et al, 2019), atau kepulauan (Anwar, 2014;Gomes, 2014;Ilham et al, 2020;Junaid, 2020;Nurdin, 2016).…”
Section: Pengembanganunclassified
“…Untuk daya yang dibutuhkan untuk proses pemotongan jika 1 Nm = 0, 2388 kal: P = 0,839277 (0, 2388) kal/s P = 0,2004 kal/s = 721,5 kal/jam Jika seseorang dengan berat tubuh ± 60 kg bersepeda selama satu jam dengan kecepatan rata-rata 20 km/jam dan dapat membakar kalori sebanyak 480-500 kalori (Laksmana, Rachmat, & Tahir, 2020). Maka dari hasil perhitungan daya yang dibutuhkan sebesar 721,5 kal/jam maka dibutuhkan tenaga 2 orang untuk menggerakkan sepeda sebagai sumber daya pencacah.…”
Section: Metodeunclassified
“…Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada para pengguna sepeda dan komunitas sepeda secara online (google form) dengan link/ tautan (https://forms.gle/AmArUvB7z24bytXQ7) kuesioner juga dibagikan melalui media social dan media komunikasi digital (Daring). Kemudian data yang telah dikumpulkan akan dilakukan analisisnya menggunakan Microsoft Excel dan aplikasi SPSS (Statistical Package fot the Social Sciences) [8][9][10][11][12].…”
Section: Metode Dan Tahapan Penelitianunclassified