Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi yang besar pada pertumbuhan ekonomi suatu negara. Kabupaten Sampang Madura merupakan salah satu daerah yang turut berkontribusi pada kegiatan perekonomian, khususnya di Jawa Timur. Jumlah UMKM yang besar dan kenaikan Nilai Tambah Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (NTB ADHB) tiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil, kendala, dan strategi pengembangan UMKM di Kabupaten Sampang Madura. Penelitian menggunakan metode deskriptif analisis konten dengan pendekatan kualitatif melalui survei dan wawancara kuesioner terhadap 114 UMKM di Kabupaten Sampang Madura. Data diolah dan divisualisasikan menggunakan voyant dan excel. Studi pustaka yang diperoleh dari berbagai jurnal, artikel, maupun website digunakan sebagai data pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil UMKM di Kabupaten Sampang Madura menunjukkan potensi pertumbuhan secara berkelanjutan, namun terdapat beberapa kendala yang dialami, meliputi pemasaran, bahan baku, persaingan, modal, sumber daya manusia, distribusi atau transportasi, dan kerja sama. Strategi pengembangan UMKM yang dapat dilakukan adalah mengikuti sosialisasi, pelatihan, bergabung dalam komunitas, metode bisnis beralih ke digital, menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan dan pemasok, serta melakukan inovasi. Mayoritas pemilik UMKM masih berusia produktif dan berpendidikan tinggi. Sebanyak 43 unit UMKM telah beroperasi lebih dari 10 tahun dan mulai mengadopsi teknologi digital.
Kata Kunci: UMKM, Profil Usaha, Kendala Usaha, Strategi Pengembangan Usaha, Kabupaten Sampang Madura