ABSTRAK Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan bayi yang optimal. Pengetahuan umum dan produksi ASI yang sedikit mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada bayi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu terkait ASI ekslusif dengan menggunakan media visual di Puskesmas Pondok Jagung. Metode yang digunakan adalah edukasi berupa penyuluhan dengan media berupa kalender dan poster yang berisi materi definisi ASI Eksklusif, menfaat menyusui bagi bayi dan ibu, jenis-jenis ASI, tips memperlancar ASI, gizi seimbang, makanan yang dihindari serta contoh-contoh bahan makanan untuk memperlancar ASI. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu terkait ASI eksklusif dengan rata-rata pengetahuan sebelum intervensi adalah 64,25 kemudian rata-rata skor pengetahuan setelah intervensi 92,75. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan agar Puskesmas atau Posyandu terus meningkatkan edukasi ASI eksklusif serta dapat menggunakan media kalender dan poster ASI eksklusif dalam melakukan edukasi terkait ASI eksklusif. Kata Kunci: Pengetahuan ASI Eksklusif, Pendidikan Kesehatan, Pengabdian Masyarakat ABSTRACT Exclusive breastfeeding for six months is very important to support the optimal growth, development, and health of the baby. General knowledge and milk production have little effect on exclusive breastfeeding in infants. This activity aims to increase mothers' knowledge regarding exclusive breastfeeding by using visual media at the Pondok Jagung Health Center. The method used is education in the form of counseling with media in the form of calendars and posters containing material on the definition of exclusive breastfeeding, the benefits of breastfeeding for babies and mothers, types of exclusive breastfeeding, tips for facilitating exclusive breastfeeding, balanced nutrition, foods to avoid and examples of food ingredients to facilitate exclusive breastfeeding. The results of this community service show an increase in mothers' knowledge regarding exclusive breastfeeding with an average knowledge before the intervention was 64.25 then the average knowledge score after the intervention was 92.75. Based on these results, it is suggested that the Puskesmas or Posyandu continue to improve exclusive breastfeeding education and can use exclusive breastfeeding calendars and posters in conducting education related to exclusive breastfeeding. Keywords: Exclusive Breastfeeding Knowledge, Health Education, Community Service